PARIWISATA BENGKULU : Menengok Pariwisata Bengkulu
Bengkulu memiliki obyek wisata yang tergolong lengkap dan unik. Perpaduan yang pas antara wisata alam, budaya dan ecotourisme.
Bengkulu juga menyimpan flora simbol negara yang dilindungi yaitu bunga bangkai dengan nama latinnya Raflesia Arnoldi, bunga ini merupakan ikon pariwisata Bengkulu bahkan dijadikan sebagai gambar resmi pada perangko Indonesia.
Provinsi Bengkulu juga merupakan saksi sejarah, ketika Bung Karno di asingkan oleh Belanda dan dibuang di Bengkulu. Agar lebih jelas bagaimana gambaran objek pariwisata Bengkulu, mari kita ulas bersama objek andalan Bengkulu.
1. Pantai Jakat
Pantai Jakat berada di selatan kota Bengkulu. Jaraknya hanya 1 km saja dari kota Bengkulu. Akses menuju pantai mudah dijangkau oleh kendaraan umum dan kendaraan pribadi. Ombak pantai yang tak besar serta kontur pantai yang landai menjadikan daya tarik tersendiri bagi pantai Jakat.
Pantai ini ramai dikunjungi wisatawan di pagi hari. Sambil berjoging, wisatawan bisa menikmati sang fajar menyingsing di horizon timur samudera Hindia. Aktivitas menyenangkan lainnya, wisatawan bisa bermain air di tepi pantai, atau kalau ingin yang menantang dapat bersnorkling menyelam dan menikmati pemandangan bawah air.
2. Pantai Panjang
Pantai Panjang merupakan objek wisata yang eksotis di Bengkulu karena hamparan pasir putihnya yang masih alami dengan bentangan pantai yang panjang, sesuai namanya, dari barat sampai timur. Lokasi pantai ini tepatnya berada di sebelah barat kota Bengkulu.
Sangat direkomendasikan untuk datang ke pantai ini pada saat matahari tenggelam di ufuk barat. Jangan lupa bawalah baju ganti, karena tak puas rasanya kalau tak bermain air di tepian pantai yang landai ini.
3. Danau Dendam Tak Sudah
Selain pantai nan eksotis, Bengkulu juga menyimpan beberapa danau dengan panorama yang menawan. Salah satunya datanglah ke sebuah danau dengan nama yang unik dan sangat berbeda yakni Danau Dendam Tak Sudah.
Danau ini memiliki bentangan seluas 37 hektar, berair tenang dan jernih. Wisatawan bisa bersampan menyisir danau sambil melihat anggrek lokal khas Bengkulu yang dilindungi, yakni Anggrek Pensil.
Lokasi Danau Dendam Tak Sudah berada di Kecamatan Teluk Segara, kabupaten Curup, jaraknya hanya 7 km dari kota Bengkulu. Akses jalan menuju danau ini sudah mulus dan dilapisi aspal hotmix hingga bisa dilintasi kendaraan pribadi, dan bus pariwisata. Datanglah ke danau Dendam Tak Sudah, nikmati keheningan danau sambil bersampan.
Objek Wisata Sejarah dan Budaya
1. Benteng Fort Marlborough
Kota Bengkulu memiliki kontribusi sejarah Indonesia yang tak kalah banyaknya. Kota Bengkulu menyimpan dokumentasi perjalanan sejarah dari berbagai pendudukan bangsa asing. Salah satunya Benteng Fort Marlborough. Benteng nan kokoh dan megah ini dibangun semasa penduduk Inggris ke tanah Bengkulu pada abad ke-18.
Karena posisi Bengkulu cukup strategis dalam kancah sirkulasi perdagangan rempah-rempah, maka Inggris membangun benteng ini untuk melindungi keberadaan dan jalur distribusi rempah dari Bengkulu menuju Eropa. Benteng ini berdiri persis di tepi pantai menghadap Samudera Hindia.
Setelah memasuki era modern, benteng Fort Marlborough posisinya tetap dipertahankan kelestariannya. Namun fungsinya digeser menjadi sebuah museum bersejarah dan objek studi sejarah, khususnya sejarah peradaban Bengkulu.
Memasuki Benteng Fort Marlborough tak ada perubahan yang signifikan karena interior dan kondisi benteng tetap dipertahankan seperti awalnya ketika benteng ini masih dipegang Inggris dan Belanda.
2. Rumah Pengasingan Bung Karno
Di masa pra kemerdekaan, Bung Karno pernah diasingkan oleh Belanda, lantas dibuang ke Bengkulu. Selama masa pengasingan di Bengkulu ini, Bung Karno tinggal sebuah rumah milik saudagar China, Tang Eng Chian. Oleh Pemerintah Belanda rumah ini dipinjam sebagai rumah pengasingan Bung Karno atau istilah lainnya rumah penjara selama beberapa tahun.
Lokasi rumah ini berada di pusat kota Bengkulu dan tak jauh dari Benteng Fort Marlborough, pada waktu itu sengaja Belanda memakai rumah milik Tang Eng Chian karena dekat dengan markas tentara Belanda, dan terpantau oleh tentara Belanda dari benteng itu. Rumah ini juga menjadi saksi bisu kisah cinta bung Karno dan Fatmawati.
Sekarang, kondisi rumah pengasingan Bung Karno sudah dijadikan museum. Segala benda-benda peninggalan Bung Karno seperti buku, meja kerja, tempat tidur, sepeda, bisa Anda lihat langsung di rumah ini. Jika Anda berkunjung ke rumah pengasingan Sang Proklamator Indonesia ini, dijamin tidak rugi, bahkan menambah wawasan pengetahuan sejarah.
Post a Comment for " PARIWISATA BENGKULU : Menengok Pariwisata Bengkulu"