Tips Traveling: Gunung Kelud, Wisata Penuh Misteri Nan Elok
Jika Anda belum pernah mengunjungi objek wisata gunung Kelud yang berada di perbatasan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar, sudah saatnya Anda ke sana.
Banyak fenomena menarik seputar Kelud mulai dari sepenggal jalan misteri yang berada di jalur utama gunung Kelud, sampai kawah Kelud yang dulunya adalah danau yang hijau.
Jalur Misteri Gunung Kelud
Ketika Anda hendak memasuki jalur utama gunung Kelud yang berada di Desa Sugihwaras, kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Anda akan menemukan fenomena aneh. Mobil atau motor Anda akan “turun” dengan mudah di jalur “naik”.
Untuk menyelidiki fenomena ini, cobalah matikan mesin kendaraan Anda di jalur naik tersebut dan lihat apa yang terjadi. Anda akan tercengang melihat kendaraan Anda perlahan bergerak naik lalu semakin lama akan dipercepat. Tidak masuk akal, bukan?
Sebenarnya apa yang terjadi di jalur misteri ini, bukankah hal itu menyalahi hukum alam?
Menurut Prof. Yohanes Surya, yang terjadi di jalur misteri bukanlah jalan “naik”, tapi “turun”. Akan tetapi mata Anda lah yang salah mengidentifikasi jalan itu. Jika dilihat dari tempat dengan kemiringan tinggi, maka jalur misteri yang sebenarnya berupa jalan menurun itu memang terlihat naik.
Untuk membuktikannya, cobalah Anda pandang jalur misteri ini dari berbagai sudut. Anda akan menemukan bahwa jalur tersebut terlihat menurun ketika Anda memandangnya dari sudut tertentu, dan terlihat naik saat Anda memandangnya dari sudut lain.
Jika tidak membuktikannya sendiri, Anda mungkin tidak puas. Jadi cobalah berkunjung ke wisata gunung Kelud ini, dan buktikan sendiri jalur misteri gunung ini.
Jangan heran jika kemudian Anda menemukan jalur ini sangat padat, dan mungkin yang paling padat di antara jalur lain, karena banyak di antara wisatawan yang ingin membuktikan misteri jalur gunung Kelud ini.
Gunung Kelud, dari Kawah hingga Anak Gunung Kelud
Gunung Kelud merupakan gunung api dengan tingkat aktivitas yang cukup tinggi. Tercatat pernah meletus sebanyak 5 kali yaitu pada 1901, 1919, 1951, 1966, dan 1990.
Tahun 2007 aktivitas gunung ini kembali meningkat, namun tidak terjadi letusan. Dari pola tahun terjadinya letusan, para ahli menyimpulkan siklus 15 tahun bagi letusan gunung Kelud.
Mungkin akibat dari letusan demi letusan di masa lalu, gunung Kelud memiliki keindahan yang luar biasa. Anda bisa menaiki gunung ini dengan menggunakan kendaraan pribadi. Jika kendaraan Anda tidak kuat melewati jalanan menanjak, ada banyak ojek yang siap mengantar Anda menuju puncak Kelud.
Ketika berada di gerbang masuk kawasan wisata ini, Anda akan dikenai biaya masuk sekitar Rp. 5000,- untuk kendaraan bermotor dan ongkos parkir sekitar Rp.1000,-. Cukup murah, bukan. Nah, dari sinilah Anda akan menemukan tantangan sesungguhnya.
Setelah melalui gerbang, Anda akan menemui jalan yang berliku-liku dan menanjak. Namun setelah Anda menempuh perjalanan sejauh 3 km, Anda akan menemukan tempat peristirahatan. Dari tempat ini, jika ingin ke puncak Kelud, Anda harus berjalan sekitar 3 km lagi.
Ketika Anda mencapai tempat parkir, pemandangan yang pertama kali Anda lihat mungkin adalah Flying Fox. Namun jika Anda ingin menuju ke gardu pandang, Anda tidak perlu memasuki terowongan Kelud yang terlihat gelap dan suram.
Terowongan ini berakhir di sebuah tempat yang cukup menakjubkan. Ya. Anda akan menemukan sebuah tebing, yang oleh masyarakat umum disebut tebing kodok.
Jika Anda melanjutkan perjalanan dari tebing kodok, Anda akan menemukan anak gunung Kelud yang selalu mengeluarkan asap. Tak hanya itu Anda juga akan menemukan kawah Kelud yang konon dulunya merupakan danau yang hangat dan hijau.
Nah penasaran, bukan? Pemandangan Kelud yang eksotis tidak akan membuat Anda kecewa.
Post a Comment for " Tips Traveling: Gunung Kelud, Wisata Penuh Misteri Nan Elok"