Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Traveling: Rekreasi Wisata Gunung dan Hutan

Tips Traveling: Rekreasi Wisata Gunung dan Hutan
credit:instagram@campsiteindonesia

Istirahat, rekreasi atau liburan (refreshing) sama pentingnya dengan bekerja. Mengapa? Sebab, ketika seseorang istirahat seluruh organ-organ sarafnya menjadi rileks. Rileks membuat hati dan jantung menjadi lebih tenang. Ketenangan dapat membuat seseorang merasakan kelapangan jiwa.

Gunung hutan merupakan tempat rekreasi di pegunungan yang penuh dengan hutan hijau yang rindang. Selain dapat menikmati udara pegunungan yang sejuk, Anda juga dapat merasakan bagaimana kehidupan hutan yang sangat alami. Itu sebabnya, gunung hutan sering menjadi tujuan wisata. 

JIka Anda memilih liburan di gunung dan di hutan. Ada baiknya terlebih dahulu menyiapkan hal-hal teknis dan non teknis. Hal teknis seperti perlengkapan standar dan hal non teknis adalah persiapan fisik dan mental. 

Bagi yang sudah sering rekreasi ke gunung, persiapan pun mutlak diperlukan. Sekarang pertanyaannya bersama dengan siapakah Anda ingin liburan ke gunung dan hutan? Apakah bersama keluarga, teman, atau sendirian. 

Lalu apakah sekedar ingin berlibur ke gunung tanpa harus mendaki gunung? Apakah Anda memilih gunung dengan hutan yang masih asri dan liar atau lebih memilih gunung yang sudah masuk konservasi hutan lindung?

Menyusun Rencana dan Persiapan Standar Liburan ke Gunung

Tips Traveling: Rekreasi Wisata Gunung dan Hutan
credit:instagram@campingsonoalam

Tentukan tanggal keberangkatan, dan berapa lama Anda berlibur (camping). Tetapi, biasanya dibatasi sampai 3 hari. Beritahu teman, sanak famili kalau Anda sedang berada di gunung atau hutan misalnya.

Cari informasi lokasi lengkap beserta kondisi cuaca. Jangan lupa apakah tempat yang ingin kita tuju dekat atau jauh dari lokasi penduduk .

Tentukan anggaran dan bersama dengan siapakah Anda hendak berlibur.

Bawa perbekalan yang cukup seperti makanan siap saji, bahan mentah makanan.

Satu hal lagi, apakah selama liburan ke gunung, Anda juga berniat bersepeda atau berarung jeram.

Tas ransel atau biasa disebut Carrier kapasitas 60 L

Tenda kemah.

Kantong tidur dan matras.

Sepatu dan sandal.

Jaket atau baju hangat.

Pakaian ganti.

Jas hujan atau payung.

Senter

Sarung tangan, kaos kaki, syal leher, topi, dan kacamata bila perlu.

P3K

Obat-obatan, masing-masing orang mungkin berbeda

Suplemen

Tempat air minum.

Peralatan masak dan perlengkapan makan portable seperti kompor, piring, sendok, gelas, dan seterusnya.

Bekal makanan.

Pisau, Peta, Kompas, GPRS  (alat navigasi), radio HT.

Kamera, dan alat tulis, laptop bila memang diperlukan.

Uang.

Alat komunikasi telepon seluler (bila perlu bawa batre cadangan)

Altimeter pengukur ketinggian.

Teropong.

Kelengkapan administrasi.

Perlengkapan sholat.

Khusus untuk perempuan sebaiknya membawa pembalut.

Faktor keamanan juga penting.

Sediakan kantong plastik untuk sampah.

Terakhir, bila fisik Anda tiba-tiba lemah, jangan ragu-ragu untuk membatalkan perjalanan. Daripada nantinya Anda berisiko dan harus menantang maut. Bukankah hal terpenting dalam liburan adalah kepuasan terhadap apa yang ingin dapatkan dalam liburan ke gunung dan hutan.

Kalau Anda sudah sampai di gunung. Ingatlah semboyan para pendaki yang sudah lazim dipatuhi, "Jangan membunuh apapun kecuali waktu, jangan mengambil apa pun kecuali gambar (foto), dan jangan meninggalkan apa pun kecuali jejak." Jadi, ngomong-ngomong kapan Anda ingin liburan ke gunung hutan?

Post a Comment for " Tips Traveling: Rekreasi Wisata Gunung dan Hutan"