Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Traveling: Pesona Alam Gununghalu

Tips Traveling: Pesona Alam Gununghalu
credit:instagram@irfanwa

Gununghalu adalah salah satu wilayah kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Kecamatan Gununghalu menyimpan pesona alam pegunungan yang asri, dengan hawa yang sejuk. Suhu udara rata-rata di wilayah Kecamatan Gununghalu berkisar antara 18 hingga 25 derajat Celcius.

Jika rekreasi adalah kegemaran Anda dan keelokan alam pegunungan terasa begitu memikat serta mampu membahagiakan Anda, Gununghalu dapat menjadi salah satu alternatif tujuan pariwisata Anda dan keluarga.

Di Kecamatan Gununghalu, Anda akan disuguhi kesuburan tanah yang menjelma dalam hamparan hijau sawah, perkebunan teh, perkebunan jeruk, dan hutan. Gemericik air sungai yang sangat jernih, melengkapi keindahan alam bumi Gununghalu.

Pesona hijau alam ini menghadirkan kedamaian bagi siapa pun yang mampu menikmatinya. Kecamatan Gununghalu juga memiliki makanan khas yang dapat Anda jadikan buah tangan dari aktivitas rekreasi Anda. 

Maka, kesegaran jiwa, ketenangan, dan kesenangan yang ingin didapatkan setiap orang dari kegiatan berwisata bakal diberikan oleh wilayah ini.

Kebun Teh Montaya

Tips Traveling: Pesona Alam Gununghalu
credit:instagram@helmisaputra11

Kebun teh Montaya adalah perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara VIII. Perkebunan teh ini telah berdiri lebih dari satu abad yang lalu, yaitu pada tahun 1908. Ketika baru didirikan, perkebunan ini bernama NV Cultuur. Pemiliknya adalah seorang pengusaha berkebangsaan Belanda.

Setelah melewati berbagai perubahan seiring bergulirnya zaman, dengan beberapa catatan sejarah yang mewarnai, kebun teh Montoya akhirnya menjadi milik pemerintah Indonesia. Kebun teh Montoya membentang dalam areal seluas lebih kurang  1.194,00 hektar.

Berwisata di areal ini, mata dapat dengan lahap menikmati sajian permadani hijau pohon teh yang menyelimuti bukit dan lembah. Para pemetik teh, dengan caping lebar dan keranjang di punggung, menambah eksotika pemandangan. Kebun teh Montaya dapat dikatakan cukup unik.

Di wilayah ini, Anda tidak melulu akan bertemu dengan pohon-pohon teh yang tumbuh subur, tetapi juga sawah dengan tanaman padi. Kebun teh Montoya membaur dengan areal persawahan.

Jadi, kadang Anda akan berada di antara pepohonan teh. Namun, sebentar kemudian sudah menemukan sawah, lalu kebun teh lagi, selanjutnya sawah lagi. Keunikan ini membuat keindahan tempat ini terasa makin sempurna.

Bagian lain yang tak terpisah dari areal perkebunan teh Montaya adalah hutan industri yang ditanami bermacam-macam pepohonan, antara lain suren, mahoni, albazia, dan akasia.

Pabrik Teh Ortodoks Montaya dan Pabrik Teh CTC Harendong

Keduanya adalah pabrik pengolahan teh hitam milik perkebunan Montaya. Berwisata di pabrik pengolahan teh ini akan membuka wawasan Anda mengenai bagaimana teh diproses dari daun segar hingga siap dinikmati sebagai minuman berasa lezat.

Di sini, Anda akan memahami betapa untuk sampai ke rumah Anda, teh harus melalui perjalanan yang cukup panjang, melibatkan teknologi dan orang-orang penuh dedikasi yang terlibat dalam proses produksi. Memahami proses ini akan membuat pencinta teh lebih menghargai minuman favoritnya.

Di area pabrik ini, hidung Anda akan dimanjakan oleh aroma teh yang menguar dari proses produksi. Sayangnya, untuk dapat masuk area pabrik teh ini, pengunjung harus mengajukan izin tertulis beberapa hari sebelumnya.

Hal ini karena pabrik teh perkebunan Montaya memang tidak dibuka untuk umum. Perkebunan teh Montaya sendiri belum dikelola untuk tujuan agrowisata.

Sungai Cidadap

Sebuah sungai mengalir melalui wilayah Kecamatan Gununghalu. Itulah Sungai Cidadap. Salah satu desa yang dilewati aliran sungai ini adalah Desa Bunijaya. Di Desa Bunijaya, Sungai Cidadap mengalir membelah areal persawahan.

Beberapa jembatan kecil membentang di atas sungai ini. Ada yang terbuat dari besi, ada pula yang terbuat dari bambu. Konon, jembatan besi di tempat ini telah ada sejak zaman Belanda.

Anda dapat menikmati keindahan tempat ini dari atas jembatan. Atau, jika ingin lebur dengan alam Bunijaya, Anda dapat menyusuri pematang sawah, menikmati lebih dekat hamparan padi dan gemericik air sungai. Anda dapat juga bertegur sapa dengan para petani.

Sungguh, nuansa alam pedesaan ini akan menghadirkan berjuta rasa damai bagi segenap jiwa yang biasa terjepit kesibukan kota.

Dodol Jawadah

Jika Anda telah merasa cukup menikmati pesona alam bumi Ganunghalu dan semua tujuan rekreasi telah didapatkan, janganlah terburu-buru meninggalkan wilayah kecamatan ini sebelum berkenalan dengan makanan khasnya. 

Kecamatan Gununghalu memiliki makanan khas bernama dodol jawadah. Dodol jawadah dibuat dari campuran gula merah, beras ketan, dan kelapa parut. Legit adalah kata yang tepat untuk menggambarkan rasa dodol jawadah yang tidak terlalu manis.

Warna coklat gula merah pada penganan ini sungguh menggoda. Dodol jawadah berbentuk seperti rolade, dengan kelapa parut yang digulung dengan dodol. 

Masyarakat setempat juga menyebut dodol jawadah dengan sebutan dodol keureut (potong) karena makanan ini disajikan sudah dalam bentuk potongan-potongan.

Membawa dodol jawadah sebagai buah tangan akan melengkapi kegiatan rekreasi Anda menjelajahi bumi Gununghalu. Perjalanan dari Bandung menuju Gununghalu memakan waktu sekitar tiga hingga empat jam.

Post a Comment for "Tips Traveling: Pesona Alam Gununghalu"