Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Traveling: Gunung Arjuna Menawarkan Wisata Alam nan Eksotis

Tips Traveling: Gunung Arjuna Menawarkan Wisata Alam nan Eksotis
credit:instagram@notdiary

Mencari Dewa di Gunung Kawi

Gunung Arjuna yang terletak di sebelah barat Batu, Malang-Jawa Timur, ternyata bukanlah tempat wisata biasa. Ada berbagai macam area wisata yang ditawarkan oleh gunung ini, air terjun nan memukau, peninggalan bersejarah, sampai perkebunan apel. 

Jika Anda penikmat wisata alam, berikut ini keindahan alam Gunung Arjuna yang dapat Anda jadikan referensi berwisata bersama keluarga atau teman.

Air Terjun Kakek Bodo

Jika Anda mendaki Gunung Arjuna yang memiliki ketinggian 3.339 m dpl, di salah satu jalur pendakian, Anda akan menemukan air terjun Kakek Bodo. Sebenarnya, gunung ini memiliki banyak air terjun yang masih alami. Namun, para wisatawan lebih menyukai air terjun Kakek Bodo dibanding yang lainnya.

Berbeda dengan air terjun lain, air terjun Kakek Bodo tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi dilengkapi dengan sarana wisata. Jadi, tidak heran jika kemudian air terjun ini ramai dikunjungi wisatawan.

Peninggalan Bersejarah

bukit-lincing-pos2-gunung-arjuna
credit:instagram@yoikilawang

Di lereng Gunung Arjuna, terdapat sekitar 52 situs purbakala yang tersebar di kawasan lereng gunung tersebut. Bahkan, Anda dapat menemukan pemandangan ini di sepanjang rute pendakian. 

Misalnya, Anda memilih rute pendakian wilayah timur, yaitu melalui Dusun Tambak Watu, Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Jika melangkah naik, Anda akan menemukan Goa Onto Boego. Beberapa masyarakat yang masih kolot meyakini tempat ini memiliki kekuatan supranatural. Jika ingin melangkah naik lagi, Anda akan menemukan Komplek Tampuono.

Di komplek ini, Anda dapat melepas lelah karena di sini terdapat pendopo dan beberapa gubuk warga yang menjual makanan dan minuman. Di area ini juga, banyak ditemui makam sesepuh desa, seperti makam Eyang Abiyoso, Eyang Sekutrem, Goa Nogo Gini, Sendang Dewi Kunti sebagai tempat air, dan lain-lain.

Peninggalan sejarah masih dapat ditemui jika Anda melangkah naik lagi. Masih ada beberapa peninggalan budaya, air terjun yang masih alami dan goa. Misalnya, Anda akan menemukan beberapa situs budaya di Komplek Candi Jawadwipa, Komplek Eyang Semar, Sepilar, dan Makutoromo.

Di kaki Arjuna, Anda akan menemukan karya budaya masyarakat setempat, seperti sendratari wayang, tari ujung, karawitan, ancakan desa, dan lain-lain.

Perkebunan Apel

Gunung Arjuno tidak hanya menawarkan air terjun dan situs peninggalan budaya, tetapi perkebunan apel. Area ini terletak di bagian selatan kawasan Gunung Arjuna atau tepatnya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Di desa ini, umumnya, mata pencaharian penduduknya adalah bertani sayur mayur dan buah apel. Selain itu, usaha lain yang ditekuni penduduk Desa Tulungrejo adalah usaha sapi perah untuk produksi susu. Namun, potensi yang paling menonjol di daerah ini adalah perkebunan apelnya.

Perkebunan apel di Desa Tulungrejo ini berada di atas lahan seluas 80 hektar dengan ketinggian 1500-1600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Di perkebunan ini, para wisatawan bebas memetik apel semau mereka, tetapi apel-apel tersebut harus dihabiskan di tempat itu (tidak boleh dibawa pulang).

Ada berbagai macam apel yang ditanam di perkebunan. Antara lain, apel manalagi, wanglin, anna dan romebauty. Tiap-tiap apel memiliki ciri khusus. Sebagai contoh, apel romebeauty memiliki warna hijau dengan semburat merah, rasanya lebih asam dibanding jenis lainnya.

Sementara apel manalagi, warnanya cenderung hijau kekuningan dengan rasa yang manis. Apel anna lain lagi. Apel ini memiliki kandungan air yang banyak sehingga terasa segar, warnanya kuning dengan semburat merah, sedangkan apel wanglin warnanya merah merata.

Post a Comment for " Tips Traveling: Gunung Arjuna Menawarkan Wisata Alam nan Eksotis"