Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Traveling: Wisata Spiritual di Gunung Srandil

Gunung Srandil
credit:instagram@caiyan_hu2201

Gunung Srandil sebenarnya adalah sebuah bukit karang yang berada di pesisir Pantai Laut Selatan, tepatnya di Desa Gemplang Pasir, Kecamatan Adipala, Cilacap. Gunung ini terkenal sebagai salah satu tempat peziarahan.

Banyak sekali cerita yang melingkupi keberadaan jejak spiritual di Gunung Srandil ini. Ada yang menyebutkan dahulu penghuni pertama Gunung Srandil adalah Sultan Mukhriti, putra kedua dari Dewi Sari Banon Ratu Sumenep Jawa Timur .

Sultan Mukhriti datang untuk bertapa, namun kemudian ia menghilang. Hanya petilasannya saja yang tersisa. Petilasannya terletak di sebelah timur, dan dikenal dengan Embah Gusti Agung Sultan Mukhriti. Mitos lain mengatakan bahwa penghuni pertama gunung ini adalah dua orang bernama Kunci Sari dan Dana Sari.

Keduanya adalah prajurit Pangeran Diponegoro, yang menolak menyerah pada tentara Belanda. Mereka melarikan diri ke Gunung Srandil untuk bersembunyi hingga meninggal di tempat ini. Makam keduanya berada di sebelah timur gunung, dalam satu kompleks yang dipagar keliling. Kunci Sari juga dikenal dengan nama Sukma Sejati.

Memang banyak sekali cerita sejarah mengenai siapa yang pertama sampai di gunung ini. Namun yang jelas, banyak sekali petilasan orang-orang yang dianggap memiliki kedigdayaan atau orang berilmu tinggi atau mempunyai kemampuan melebihi orang-orang biasa di Gunung Srandil ini.

Berikut beberpa petilasan yang ada di gunung Srandil, seperti Petilasan Syeh Jambu Karang dan Petilasan Eyang atau Mbah Gusti Agung Heru Cokro Prabu atau Syech Baribin. Sementara itu, di puncak Gunung Srandil terdapat petilasan Eyang Langlang Buana dan Eyang Mayangkoro.

Tempat ini pada hari-hari biasa banyak dipakai sebagai tempat meditasi oleh orang-orang yang datang dengan keperluan tertentu karena diyakini bahwa tempat ini sebagai tempat berkumpulnya para gaib Bumi Nusantoro.          

Gunung Srandil memang terkenal sebagi tempat untuk berziarah. Orang bertapa atau meditasi untuk menentramkan hati, mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa, dan meminta petunjuk ataupun berdoa kepada leluhur.

Konon dua mantan Presiden RI, yaitu Soekarno dan Soeharto, rajin datang ke tempat ini untuk menjalani lelaku spiritual, agar diberi lancar dan langgeng usia jabatannya.

Jika Anda ingin mengadakan perjalanan spiritual di gunung Srandil maka ada acara ritual tertentu yang bisa Anda lakukan, yaitu mengitari atau memutari Gunung Srandil setelah lepas tengah malam, antara jam 24.00 atau pukul 00.00 sampai pada pukul 03.00 pagi.

Jumlah putaran mengitari gunung dengan berjalan berlawanan dengan arah jarum jam yang disarankan sesuai petunjuk adalah berjumlah angka ganjil misalnya 3x, 9x, 21x dan atau 41x putaran.

Saat melakukan ritual ini Anda bisa membaca doa-doa sesuai Agama atau Kepercayaan yang Anda anut, lebih baik minta saran dahulu kepada Juru kunci atau tokoh masyarakat di gunung Srandil.

Post a Comment for " Tips Traveling: Wisata Spiritual di Gunung Srandil"