Wisata Kuliner Betawi
Apakah Anda tahu kuliner Betawi saat ini? Indonesia sebagai salah satu negara yang besar di dunia memang memiliki daya tarik tersendiri. Beragam kekayaan alam yang ada di Indonesia kerap memberikan daya tarik pada wisatawan mancanegara. Kekayaan alam ini banyak tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Banyak hal yang menarik di bumi Indonesia kita. Mulai dari pesona alam yang berupa pegunungan, seperti gunung berapi aktif, gunung berapi tidak aktif, kawah, dan beragam jenis lainnya, merupakan kekayaan alam Indonesia yang mungkin sulit ditemui di negara lainnya.
Kekayaan alam ini alami, bukan kekayaan alam buatan yang mungkin banyak terdapat di negara lain, dimana untuk memiliki pesona alam, mereka harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membuatnya.
Misalnya di negara Saudi Arabia. Di sana untuk menikmati taman yang beragam aneka bunganya, haruslah dengan membuat taman yang dirancang khusus dengan tanah yang juga mungkin berasal dari tempat asal bunga yang akan ditanam. Jadi bukan hanya aneka bunganya yang didatangkan dari luar negeri, tapi bisa jadi tanah yang dipakai sebagai media tanamnya juga hasil impor.
Wah, jadi bisa terbayang bagaimana berharganya taman bunga disana, mengingat pemandangan lingkungan mereka kebanyakan adalah gurun pasir yang gersang. Ya, sesulit itulah yang harus dilakukan di negara gurun pasir seperti Arab Saudi untuk bisa melihat keanekaragaman tanaman. Padahal di Indonesia hal itu sangat mudah ditemui.
Indonesia tidak hanya kaya dengan pesona alamnya, tapi juga kaya akan hasil bumi yang tentunya ada hubungannya dengan kesuburan tanahnya. Berbagai tanaman rempah-rempah seperti cengkeh, jahe, lengkuas, kunyit, jahe dan lain sebagainya yang dapat tumbuh subur di Indonesia, dimana tanaman-tanaman tersebut sulit untuk tumbuh di negara lain.
Biasanya ada satu negara yang unggul dalam satu jenis tertentu, tapi pada jenis rempah-rempah lainnya negara tersebut mengalami kesulitan untuk membudidayakannya. Namun ini tidak berlaku di Indonesia.
Karena dengan iklim tropisnya, Indonesia bisa menghasilkan berbagai jenis rempah-rempah ini pada setiap saat. Inilah yang pada akhirnya membuat Indonesia juga kaya akan berbagai macam kuliner.
Ya, kuliner yang ada di Indonesia yang beraneka ragam dan semakin berkembang saat ini bisa dikatakan adalah karena adanya beragam rempah-rempah yang dalam hal ini sebagai bumbu yang digunakan dalam kuliner tersebut.
Kuliner ini membutuhkan bumbu untuk menjadikan rasa dan aromanya nikmat. Dengan beragam rempah-rempah yang melimpah di Indonesia inilah yang menjadikan sepotong daging ayam, sapi, atau kambing terasa lebih nikmat setelah diolah menjadi sate ayam, kambing, atau sapi.
Dan itu semua adalah dengan mengolah jenis daging tersebut dengan berbagai bumbu. Hingga tersajilah masakan yang menjadi ciri khas masakan Indonesia tersebut. Dalam perkembangannya kuliner tiap daerah di Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri.
Tiap daerah mempunyai karakteristik tersendiri. Misalnya di daerah Jawa, makanannya biasanya banyak menggunakan bahan-bahan yang manis. Berbeda dengan orang Madura yang biasanya membuat masakan Madura dengan pemakaian garam yang banyak. Mungkin juga karena Madura sebagai penghasil garam, maka setiap masakan yang dibuatnya pun menggunakan garam.
Masakan Jawa Barat juga berbeda. Biasanya dalam masakannya banyak menyertakan mentahan sayur sebagai bahan dasarnya. Jadi sayur yang dijadikan bahan dasar masakan dibiarkan mentah, tanpa dimasak lebih dulu, ini menjadikan masakan yang tersaji terkesan segar.
Dan masakan Padang juga seakan membedakan dirinya dengan banyaknya masakan pedas sebagai ciri khasnya. Porsi pemakaian cabe pada masakan Padang bisa dikatakan banyak jika dibanding dengan masakan daerah lainnya.
Yang tidak kalah dengan kuliner daerah di Indonesia lainnya adalah kuliner Betawi. Betawi sebagai suku asli di Jakarta juga mempunyai ciri khas makanan yang berbeda dengan kuliner daerah lainnya.
Masakan yang disajikan dalam kuliner Betawi ini biasanya mengandalkan rasa gurihnya. Dengan rasa gurih inilah yang membuat beberapa kuliner Betawi menjadi pilihan di setiap kali ada acara kuliner yang dilakukan di Jakarta.
Ada beberapa jenis kuliner Betawi yang tetap ada bahkan semakin digemari di masyarakat saat ini. Dan untuk Anda yang kebetulan sedang berkunjung atau liburan di Jakarta, maka Anda harus mencoba wisata kuliner Betawi ini agar tidak penasaran.
Beberapa kuliner Betawi tersebut antara lain:
1. Roti Buaya
Roti buaya ini sampai sekarang tidak hanya digemari oleh warga ibukota, tapi juga merupakan roti yang dijadikan untuk persembahan pada acara pengantin yang selalu dilestarikan oleh warga Betawi. Bentuk roti ini besar. Meskipun rasanya seperti roti tawar pada umumnya, tapi karena bentuknya yang seperti buaya, maka faktor inilah yang menjadikannya unik.
Keunikannya ini juga banyak memberikan berkah pada pembuat roti jenis ini. Pada saat bulan Dzulhijjah (dalam bulan Hijriyah) banyak pasangan yang melangsungkan pernikahan. Saat itulah penyedia roti buaya panen pesan. Mereka bisa membuat roti buaya beberapa kali lipat lebih banyak dari bulan biasanya.
2. Kerak Telor
Kerak telor adalah kuliner Betawi yang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan ebi, yaitu udang yang dikeringkan. Sedangkan bahan dasarnya juga menggunakan telor, baik telur bebek atau telur ayam.
Di dalamnya juga menggunakan sangrai parutan kelapa, bawang goreng, kencur, jahe, cabai merah, gula pasir, garam, dan merica sebagai bumbu pelengkapnya.
3. Kembang Goyang
Salah satu kuliner yang tidak berbeda dengan yang dimiliki oleh jajanan Betawi lainnya adalah kembang goyang. Rasanya yang gurih membuat banyak masyarakat Betawi yang menyukainya. Belakangan kue ini juga disukai para pendatang yang tinggal di Jakarta. Bahan dasar untuk membuat kue ini adalah tepung beras.
Sedangkan cara membuatnya sangat sederhana, yaitu dengan memasukkan bahan yang telah ada ke dalam cetakan khusus berbentuk bunga. Karena itulah kue hasil dari cetakan ini diberi nama kembang goyang. Sesuai bentuk kuenya yang berbentuk kembang dan rasanya yang membuat lidah bergoyang.
4. Kue Rangi
Kue rangi ini adalah kue Betawi yang termasuk penyebarannya paling luas. Ini karena selain di Jakarta pun, kue ini banyak ditemui. Banyak penjual kue yang menjajakan kue ini. Biasanya di pusat keramaian kota, seperti alun-alun, lapangan, pasar dan tempat lainnya.
Rangi dibuat dari bahan dasarnya parutan kelapa. Parutan kelapa ini dijadikan adonan dengan dicampur dengan sagu. Cara pembuatannya yaitu dengan dibakar. Setelah dibakar rangi yang akan disajikan biasanya diberi saus yang terbuat dari ggula merah.
5. Gado-Gado Betawi
Siapa yang tidak mengenal makanan khas Betawi satu ini? Semua pasti tahu bahwa gado-gado adalah makanan yang selain neka juga menyehatkan. Berbagai sayuran yang ada di dalamnya semakin nikmat dengan paduan bumbu kacangnya.
Apalagi ditambah dengan irisan telur dan bawang goreng diatasnya, menambah nikmat rasanya. Bisanya gado-gado juga memakai kerupuk dan emping sebagai tambahan dalam setiap penyajiannya.
6. Soto Betawi
Berbeda dengan soto Madura yang berasal dari Jawa Timur, soto Betawi ini menyajikan perbedaan pada isinya yang lebih komplit dibanding soto yang berasal dari daerah penghasil garam tersebut.
7. Lontong Sayur Betawi
Lontong sayur betawi juga bisa menjadi pilihan kuliner Betawi yang banyak ditemui di masyarakat sehari-hari. Bahan dasarnya yaitu dari pepaya yang masih muda yang diolah dengan santan gurih dan pedas. Lontong juga merupakan bahan yang tidak bisa ditinggalkan dalam masakan ini. Sesuai dengan namanya, lontong sayur.
Itulah informasi mengenai Wisata Kuliner Betawi. Semoga informasi ini bermanfaat dan berguna untuk Anda.
Post a Comment for " Wisata Kuliner Betawi"