Empat (4) Tempat Wisata Heritage Paling Populer Di Tangerang

image : bentengheritage.com

Selain memiliki kawasan wisata yang sangat menarik untuk di kunjungi, kota Tangerang juga memiliki warisan budaya yang berupa bangunan - bangunan tua yang memiliki nilai sejarah yang sangat berharga. Banyak kalangan milenial di kota Tangerang sendiri tidak tahu dan tidak mengerti bahwa di kota Tangerang banyak terdapat warisan budaya (heritage) yang begitu mempesona.

Berikut ini saya akan share beberapa bangunan warisan budaya yang ada di kota Tangerang yang tetap lestari hingga sekarang ini. Harapannya kalangan milenial kota Tangerang mau belajar tentang kebudayaan kota Tangerang di masa lalu.

1. MUSEUM BENTENG HERITAGE

Museum Benteng Heritage adalah salah satu bangunan warisan budaya masyarakat Tionghoa kota Tangerang di masa lalu yang kini telah mengalami restorasi demi menjaga kelangsungan bangunan tersebut yang sudah berusia tua.

Bangunan museum sendiri berlokasi di kawasan Pasar Lama Kota Tangerang. Kawasan Pasar Lama adalah cikal bakal lahir dan berkembangnya kota Tangerang di masa lalu. Kawasan Pasar Lama di masa lalu merupakan kawasan Pecinan yang di huni oleh mayoritas suku Tionghoa. Hingga sekarang pun peranakan warga Tionghoa di kawasan tersebut mendapatkan sebutan Cina Benteng.

Di dalam museum tersebut banyak sekali artefak dan benda - benda sejarah masa lalu, yakni ketika mendaratnya pasukan dari Mongol yang di pimpin oleh Laksamana Cheng Ho. Mengutip apa yang di tulis dalam situs resmi bentengheritage.com bahwa  pasukan dari Mongol tersebut berjumlah sekitar 30.000 orang dan mendarat di pantai Teluk Naga pada tahu 1407 Masehi. Sebagian dari rombongan ini merupakan nenek moyang warga Tionghoa di kota Tangerang.

Waktu Operasional Museum Benteng Heritage :

• Jam buka: Selasa – Minggu (10.00 – 17.00)
• Harga tiket masuk Museum : Umum (Rp. 20.000), Pelajar atau Mahasiswa (Rp. 10.000).
• Bayar Pemandu bahasa Inggris atau Mandarin (Rp. 50.000)

Alamat lengkap :

Jl. Cilame nomor 20, Pasar Lama Tangerang 15118, Banten – Indonesia

Phone: +62.21.55791139

Email: [email protected]

Temukan di Google Map 

2. KLENTENG BOEN TEK BIO

Keberadaan Klenteng Boen Tek Bio ini tidak bisa di lepaskan dari sejarah masa lalu masyarakat Tionghoa di Kota Tangerang. Seperti yang tercatat dalam buku sejarah Sunda Tina Layang Parahyang (Catatan dari Parahyangan) menyebutkan bahwa ketika itu rombongan Tjen Tjie Lung (Halung) dengan tujuh kepala keluarga dan sembilan orang gadis, terdampar di daerah yang sekarang dikenal sebagai Kampung Teluk Naga, sebuah daerah di pesisir utara kota Tangerang.

 Sebenarnya tujuan mereka pada awalnya adalah hendak pergi ke Jayakarta. Mereka kemudian meminta pertolongan kepada Sanghyang Anggalarang, yakni penguasa daerah di bawah Sanghyang Banyak Citra dari Parahyangan, konon para pegawai Sanghyang Anggalarang itu jatuh cinta kepada gadis-gadis itu. Kesembilan gadis itu pun mereka persunting. Sebagai hadiahnya maka kemudian rombongan tersebut mendapatkan sebidang tanah di daerah Kampung Teluk Naga tersebut.

Dalam versi yang lain menyebutkan bahwa kedatangan orang-orang Tionghoa di kawasan Pasar Lama Tangerang ini adalah sebagai akibat dari gagalnya pemberontakan yang di lakukan oleh warga Tionghoa kepada Belanda di Batavia kala itu. Sebagai balasannya maka kemudian Belanda  mengirimkan orang-orang Tionghoa tersebut untuk bertani ke daerah Tangerang dan mendirikan permukiman di sana yang berupa pondok-pondok. Oleh karena itu sekarang banyak daerah di kota Tangerang yang di sebut dengan nama - nama pondok, misalnya Pondok Cabe, Pondok Aren, Pondok Jagung dan sebagainya.

Pada momen ketika upacara besar di lakukan di Klenteng Boen Tek Bio ini mengundang seluruh perwakilan Klenteng yang ada di Indonesia dan di laksanakan pada setiap 12 tahun sekali. Upacara tersebut pertama kalinya di adakan pada tahun 1856 Masehi. Salah satu ritual upacara beasr tersebut adalah mengotong Toapekong berkeliling kawasan Pasar Lama Tangerang. 

Alamat lengkap : Jl. Bhakti No. 14, Pasar Lama, Tangerang. 

Temukan di Google Map 

3. KLENTENG BOEN HAY BIO (VIHARA KARUNAJALA)

KLENTENG BOEN HAY BIO adalah salah satu dari tiga kelenteng tua di Tangerang. Klenteng ini adalah tempat untuk bersembahyang bagi penganut agama Buddha (Mahayana), oleh sebab Kelenteng Boen Hay Bio Tangerang adalah tempat ibadah Tri Dharma, yakni tempat sembahyang bagi para penganut Tao, Konghucu, dan  juga Buddha.

Lokasi Klenteng berada di Jalan Pasar Lama Serpong, Desa Cilenggang, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.
Temukan di Google Map :

4. VIHARA PADUMUTTARA

Vihara Padumuttara berlokasi di belakang Klenteng Boen Tek Bio Tangerang. Vihara Padumuttara memberi kesan sejuk saat Anda masuk kedalamnya. Vihara Padumuttara ini berukuran sangat besar dan selalu bersih.

Alamat lengkap : Jl. Bakti No.14, Sukasari, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15118
Temukan di Google Map 

Demikian ulasan atikel tentang Empat (4) Tempat Wisata Heritage Paling Populer Di Tangerang. Semoga bisa menjadi referensi untuk anda yang sedang merencanakan untuk mengeksplore kawasan wisata heritage di kota Tangerang.

Share :