Media Travelling- Jika anda adalah petualang sejati, maka ada satu tempat lagi di kawasan wisata dataran tinggi Dieng yang harus dan wajib anda kunjungi. Ya betul, Telaga Dringo namanya. Telaga Dringo sendiri adalah sebuah telaga yang mempunyai daya tarik tersendiri karena letaknya yang terlindungi oleh tingginya gunung yang menjulang serta terhalang oleh semak belukar dan hutan yang sulit untuk di lalui kendaraan.
Telaga Dringo mungkin tidak begitu populer dan di kenal oleh para wisatawan yang datang berkunjung ke Dieng. Mereka tentunya lebih mengenal dan familiar misalnya dengan kawasan Candi Dieng, Kawah Sikidang, atau obyek wisata yang lainnya. Hal ini bisa di maklumi mengingat letak geografis telaga Dringo yang memang terpisah dengan kawasan wisata tersebut. Di butuhkan waktu selama kurang lebih 30 menit dengan kendaraan roda empat atau mobil. Jarak telaga Dringo sendiri jika di ukur dari desa Dieng sekitar kurang lebih 9,5 km. Dari jalan utama Pekasiran yang merupakan jalan utama menuju ke telaga Dringo kontur jalannya tidak terlalu baik, karena jalannya yang sempit , dan berbatu sehingga hanya kendaraan tertentu saja yang berani melewatinya.
Dengan kondisi medan yang seperti itu, maka bagi anda yang menyukai petualangan anti-mainstream dan menantang tempat ini sangat cocok sekali buat kamu eksplore.
ADAKAH HAL YANG MENARIK DARI TELAGA DRINGO ?
Seperti
yang sudah saya sampaikan di atas, Telaga Dringo termasuk kedalam objek wisata
kawasan dataran tinggi Dieng yang anti-mainstream. Anda tidak akan menjumpai
pengunjung yang berlalu lalang seperti di kawasan wisata yang lain. Kamu juga
tidak akan menjumpai kerumunan wisatawan yang sibuk berswaphoto. Justru yang
akan anda temui adalah para petani yang hendak pergi ke sawah, ke ladang untuk
bercocok tanam dan sebagian lagi memanen hasil ladangnya.
image : flickr.com
Penduduk di kawasan
ini umumnya adalah para petani kentang. Jika anda tidak sungkan, anda bahkan
bisa berinteraksi dan membaur dengan mereka. Untuk sekedar mengobrol dan
mendengarkan cerita dari mereka tentu akan memberikan kesan tersendiri yang
tidak akan anda lupakan. Cerita bagaimana kehidupan mereka di desa, bagaimana mereka
meyulap lereng gunung menjadi lahan pertanian yang bertingkat - tingkat tentu
akan sangat menyenangkan. Apalagi dengan di temani oleh segarnya udara yang
bebas dari polusi akan memberikan suasana yang hangat dan meyenangkan bagi anda.
Itulah sebagian dari apa yang akan kamu dapatkan di sepanjang perjalanan menuju
telaga Dringo.
Panorama
telaga Dringo akan terlihat lebih menawan jika anda menyaksikannya dari
ketinggian karena telaga Dringo ini di kelilingi oleh kawasan perbukitan yang
luas. Anda bisa melakukan tracking dengan memanfaatkan jalur tracking yang
sudah ada. Anda bisa menuju ke puncak bukit untuk dapat menyaksikan panorama
telaga Dringo yang eksotis.
Akan
lebih berkesan lagi jika anda memang berjiwa petualang, anda bisa melakukan
kunjungan ke telaga Dringo dengan membawa tenda piknik untuk bermalam. Bermalam
di pinggir telaga sambil mendengarkan hembusan angin di malam hari akan
memberikan kesan yang tidak terlupakan. Anda bisa membuat api unggun untuk
sekedar menghangatkan badan sambil minum kopi atau teh. Bercengkrama dengan
sesama petualang yang lain tentu akan sangat mengasyikkan bukan ? Jadi apalagi
yang kamu tunggu, jadikan liburan anda dengan berpetualang di kawasan dataran
tinggi Dieng terutama kawasan telaga Dringo.
BAGAIMANA CARA MENUJU KE TELAGA DRINGO ?
Kawasan Telaga Dringo termasuk kedalam kawasan wisata dataran tinggi Dieng ( Dieng Plateu ) zona 2. Seperti yang saya sampaikan di atas telaga Dringo berjarak sekitar 9,5 km dari desa Dieng. Akses jalan yang bisa di tempuh adalah melalui jalan raya Kepasiran kemudian menuju ke jalan raya Kepakisan, Batur Banjarnegara. Nanti dari desa Kepasiran kamu bisa masuk ke kawasan yang yang terdapat gapura bertuliskan kawah Candradimuka. Jalanan yang sempit, berliku - liku dan terjal berbatu memaksa anda untuk terus berhati - hati dan waspada. Jika anda merasa tidak memungkinkan lagi untuk mengendarai kendaraan, anda bisa memarkirkan kendaraanmu di desa Pekasiran dan menitipkannya kepada penduduk di sana untuk kemudian anda bisa melanjutkan perjalanan dengan cara tracking atau berjalan kaki.
Perjalanan trackking sejauh kurang lebih 2,8 km akan terasa menyenangkan karena anda akan melihat kawah Candradimuka yang lokasinya berada di sebelah kanan jalur trackking. Jarak antara kawah Candradimuka dengan telaga Dringo sekitar 1,4 km. Dengan jalur trackking yang sedemikian rupa ini akan membuat anda merasa puas untuk menikmati panorama alam telaga Dringo dari berbagai macam sisi telaga Dringo.
Informasi tambahan :
Harga tiket masuk telaga Dringo
- Wisatawan lokal : Rp. 5.000,-
- Wisatawan Asing : Rp. 5.000,-
Demikianlah artikel mengenai telaga Dringo, semoga bisa bermanfaat dan menambah referensi buat daftar destinasi wisata yang perlu untuk anda kunjungi dan mengeksplorenya.
Terima kasih atas kunjungan anda ke blog saya.
Post a Comment for "Travelling Ke Telaga Dringo Dieng Plateu Wonosobo"