Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Daftar 6 Destinasi Wisata Malam Di Yogyakarta

 

Daftar 6 Destinasi Wisata Malam Di Yogyakarta
keraton jogya, credit: instagram@ninikfauziah

Daftar Destinasi Wisata Malam Di Yogyakarta - YOGYAKARTA adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kedudukan sebagai Daerah Istimewa. Yogyakarta biasanya di sebut dengan Jogja adalah merupakan salah satu kota dengan destinasi wisata yang sangat menarik dan rekomended untuk Anda kunjungi. 

Selain itu kota Yogyakarta juga di kenal sebagai Kota pelajar karena begitu banyak lembaga pendidikan yang ada di kota ini sejak zaman dahulu.

Kota Yoyakarta ini terkenal dan populer hingga ke mancanegara karena banyak sekali warisan sejarah yang ada di kota ini. Selain itu kota ini juga di kenal memiliki masyarakat yang ramah dan sangat hangat menyambut setiap tamu dan wisatawan yang datang berkunjung kesana. 

Yogyakarta juga terkenal dengan angkringannya, yang mana itu senantiasa membuat kangen siapapun yang pernah datang berkunjung ke sana, pasti ingin kembali lagi suatu saat nanti.

Yogyakarta juga memiliki banyak destinasi wisata seperti pantainya yang indah, wisata alam, wisata budaya serta kerajinannya yang bermacam- macam, candi prambanan yang megah, dan panorama alam Gunung Merapi yang sangat menawan.

Jika pada siang hari kota Yogyakarta ini begitu indah, lalu bagaimana dengan kondisinya ketika malam hari? Apakah obyek wisata yang ada di sana ramai dan indah pada malam hari?

Sebagai referensi untuk Anda, maka berikut ini saya akan membagikan kepada Anda Daftar Destinasi Wisata Malam Di Yogyakarta, yang populer dan ramai di datangi oleh wisatawan.

Berikut adalah Daftar 6 Destinasi Wisata Malam Di Yogyakarta, antara lain:

  • Titik Nol Kilometer
  • Kawasan Jalan Malioboro
  • Alun - Alun Kidul Jogya
  • Halaman Pelangi
  • Kawasan Bukit Bintang
  • Kawasan Hutan Pinus Pengger

1. TITIK NOL KILOMETER

Titik nol km Yogya
credit: instagram@sukabangetmoto

Destinasi wisata malam di Yogyakarta yang pertama adalah titik tugu nol km yang terletak di pusat kota Yoyakarta. Lokasi ini nyaris tidak pernah sepi dan selalu ramai di kunjungi oleh para wisatawan baik siang maupun malam hari. Untuk Anda ketahui, tugu titik nol km ini merupakan saksi sejarah perjuangan masyarakat Yogyakarta bersama - sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada masa perang kemerdekaan.

Di lokasi inilah terjadinya puncak serangan umum 11 Maret 1949 yang sangat fenomenal dan berhasil membuka mata dunia bahwa bangsa Indonesia masih ada. Serangan umum tersebut merupakan pembalasan dari agresi militer Belanda II pada bulan Desember 1948. Belanda merasa telah memenangkan peperangn setelah agresi militer kedua mereka dan menganggap bahwa tentara Indonesia telah di kalahkan.

Lokasi tugu tersebut sangat strategis karena berada di antara jajaran bangunan tua yang merupakan sisa - sisa penjajah Belanda. Kawasan di sekitar tempat ini biasa di sebut dengan istilah loji. Pada malam hari, bangunan- bangunan tua yang berada di Kawasan ini dihiasi lampu merkuri kekuningan yang membuat kesan romantis serta syahdu dan tentu saja sangat indah.

Mengutip dari https://jbbudaya.jogjabelajar.org/,  Kawasan di sekitar lokasi titik nol kilometer ini sejatinya merupakan kawasan wisata sejarah. Di kiri dan kanannya, terdapat bangunan-bangunan kuno yang sering juga disebut loji seperti yang sudah saya sebutkan di atas. 

Bagi sebagaian masyarakat kota Yogyakarta, kawasan nol kilometer tersebut juga menjadi sentra perekonomian, karena letaknya yang memang sangat strategis. Sebut saja di sana terdapat Kawasan Malioboro, Pasar Beringharjo, kawasan Jalan Kyai Ahmad Dahlan, serta kawasan Jalan Wijilan yang selalu dipadati wisatawan. 

Pada malam hari, di sepanjang trotoar sekitar perempatan Jalan Jendral Ahmad Yani dan Jalan KH Ahmad Dahlan menjadi tempat nongkrong dan konkow para pelancong atau wisatawan baik domestik maupun mancanegara menghabiskan malam mereka. Banyak komunitas juga berkumpul untuk mencari inspirasi dan menyalurkan bakat seni dengan berekspresi di tempat tersebut.

Area terbuka di kawasan tersebut sekarang ini, di manfaatkan sebagai area publik dimana sering di adakan pentas seni dan konser musik.

Lokasi Titik Nol Km

Perempatan Titik Nol Kilometer Yogyakarta ada di pusat Kota Yogyakarta. Yaitu, pertemuan Jalan A. Dahlan, Jalan Senopati, Jalan A. Yani dan, jalan menuju Alun-alun Utara.

Akses Dan Transportasi

Hampir semua jalur kendaraan angkutan umum, seperti bus, transjogja, banyak yang melewati tempat ini. Tempat ini juga bisa dijangkau dengan taxi, andong, becak, dan kendaraan pribadi.

Beberapa tempat menarik lainnya yang ada di sekitar lokasi tersebut, antara lain:

  • Museum Benteng Vredeburg
  • Taman Budaya Yogyakarta (TBY)
  • Taman Pintar
  • Gedung Agung
  • Gedung Senisono
  • Gebung BNI
  • Gedung Bank Indonesia (BI)
  • Kantor Pos Besar
  • Museum Sonobudoyo
  • Pasar Beringharjo
  • Pecinan Ketandan
  • Jalan Malioboro
  • Jogja Gallery
  • Alun-Alun Utara dan Keraton Yogyakarta
  • Monumen SO 1 Maret
  • Jam kota/stadtklok dan Gaug (sirine kuno)
  • Pasar Buku Shooping

Menikmati indahnya malam di sekitar titik nol km ini, tidak lengkap rasanya tanpa berburu kuliner yang ada di tempat tersebut.

Berikut ini adalah referensi kuliner bagi Anda yang sedang berada di sekitar lokasi titik nol km Yogyakarta, antara lain:

1. Kuliner Sate Kere

Sate kere merupakan salah satu kuliner favorit yang selalu dicari oleh wisatawan ketika berada di kota Yogyakarta. Walaupun kuliner ini pada umumnya disantap untuk sarapan, akan tetapi ternyata juga sangat nikmat untuk di santap pada malam hari. 

Anda dapat menjumpai pedagang yang menjual sate kere ini di sepanjang gerbang masuk Pasar Bringharjo yang lokasinya tidak terlampau jauh dari Titik Nol KM.

Sate kere di sajikan dalam berbagai macam variasi menu. Diantara menu tersebut adalah tempe gembus dan lemak sapi. Pada masa lalu, sate kere tersebut adalah makanan yang banyak dikonsumsi oleh golongan rakyat dengan ekonomi rendah yang ingin menyantap sate. Karena keinginan tersebut, maka kemudian munculah kuliner sate kere ini.

Berapa harga sate kere tersebut? Harga sate kere dijual mulai  dari Rp 2.000 - Rp 3.000 per tusuknya. Sebagai pasangannya sate kere cocok disantap dengan lontong ataupun nasi putih atau bisa juga di makan sebagai camilan saja.

2. Kuliner Pecel Beserta Lauknya

Di kawasan Pasar Bringharjo yang sangat terkenal ini, Anda juga akan menemukan banyak penjual makanan yang menjual pecel dan bakmi beserta aneka gorengan dan lauk-pauknya.

Untuk harga satu porsi pecel dibanderol dengan harga Rp. 8.000, sedangkan pecel bakmi dijual dengan harga Rp 10.000. Para pengunjung dan wisatawan dapat memilih beragam lauk - pauk yang tersedia seperti sate jeroan, sate udang, dan ayam yang dibanderol mulai dari harga Rp 3.000.

3. Kuliner Bakmi Pak Pele

Selain terkenal dengan masakan gudegnya, Yogya juga populer dengan kuliner bakminya. Uniknya adalah bakmi khas Jogja ini dimasak satu per dengan satu menggunakan arang.

Biasanya masyarakat setempat menyantap bakmi  ini untuk makan malam mereka. Salah satu penjual bakmi yang sangat terkenal di tempat ini adalah Pak Pele. Lokasi berjualannya ada di sisi selatan Alun-alun Utara Yogyakarta, atau tepatnya berada di depan SD Keputran.

Karena tempat ini selalu ramai, maka untuk Anda yang berniat menyantap bakmi di sini, Anda harus rela mengantre. Dan antreannya tidak tanggung - tanggung, terkadang bisa mencapai puluhan sampai ratusan orang. 

Di tempat ini tersedia menu bakmi rebus dan bakmi goreng. Bakmi tersebut dimasak dengan campuran telur bebek dan ayam kampung. Harga untuk satu porsinya dibanderol seharga Rp 20.000. Bakmi ini sangat cocok jika  disantap dengan ditemani segelas wedang ronde, rasanya makin makyooss dan lezat.

Alamat lengkap: Jl. Pangurakan No.1, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122

Temukan Di Google Map

2. KAWASAN JALAN MALIOBORO

Kawasan jalan Malioboro
credit: instagram@shekar_purwanti

Kawasan jalan Malioboro sangat identik dengan kota Yogyakarta. Bahkan masyarakat beranggapan bahwa berkunjung ke Yogyakarta tidak akan lengkap tanpa menyempatkan diri untuk berkunjung ke kawasan jalan Malioboro tersebut.

Kawasan Malioboro ini merupakan kawasan yang menjadi tempat berjualan untuk banyak industri UKM. Dan agar kawasan tersebut tidak menjadi kawasan kumuh, maka pemda setempat telah melakukan penataan kawasan jalan Malioboro tersebut sehingga tampak rapih dan luas.

Kawasan jalan Malioboro merupakan tempat bagi para seniman kota Yogyakarta untuk mengekspresikan karya seni mereka, sehingga kita akan menjumpai banyak sekali pentas seni yang ada di kawasan tersebut yang di sajikan oleh para seniman lokal kota Yogyakarta sendiri.

Salah seorang seniman jebolan dari kawasan ini adalah Almarhum Didi Kempot, yang merupakan salah seorang penyanyi campur sari Jawa yang sangat terkenal dan populer.

Alamat lengkap: Sosromenduran, Gedong Tengen, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta

Temukan Di Google Map

3. ALUN - ALUN KIDUL

Daftar 6 Destinasi Wisata Malam Di Yogyakarta
credit: instagram@atikaaarahmawati

Kawasan Alun - Alun Kidul Yogyakarta adalah destinasi wisata malam di Yogyakarta yang cukup populer dan sangat rekomended. Masyarakat sekitar sering menyebut kawasan tersebut sebagai Alkid yang merupakan singkatan dari Alun - Alun Kidul (Alun - Alun Selatan).

Anda dapat menikmati suasana malam di kawasan tersebut bersama dengan teman - teman, kerabat, keluarga atau pacar Anda sembari ngobrol santai di lesehan yang ada di sekitar lokasi tersebut.

Salah satu wahana yang cukup populer adalah becak hias, dengan gemerlap cahaya lampu yang berwarna - warni sehingga tampak menarik. 
Anda dapat menumpang becak tersebut untuk mengelilingi Alun - Alun Kidul tersebut dengan membayar sebesar Rp. 25.000 - Rp. 35.000.

Alamat lengkap: Jl. Alun Alun Kidul, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133

Temukan Di Google Map

4. HALAMAN PELANGI

Daftar 6 Destinasi Wisata Malam Di Yogyakarta
credit: instagram@briyantarisiska

Jika Anda berkunjung ke Monumen Jogja Kembali yang merupakan sebuah monumen dan museum sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, maka Anda menjumpai halaman pelangi ini. Lokasi monumen Jogja kembali berada di kawasan lingkar utara kota Yogyakarta.

Halaman pelangi ini menyajikan pemandangan atau panorama alam yang indah dari cahaya lampion- lampion penuh corak berwarna - warni. Ada bermacam - macam jenis lampu dengan aneka bentuk serta beragam hiasan yang lain yang tampak unik dan menarik. Halaman Pelangi akan membuat Anda atau siapapun yang berkunjung kesana menjadi betah serta enggan untuk pulang.

Alamat lengkap: Jl. Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581

Temukan Di Google Map

5. KAWASAN BUKIT BINTANG

Kawasan Bukit Bintang
credit: instagram@objek_wisata_jogja

Kawasan wisata bukit bintang ini adalah sebuah kawasan wisata yang berada di jalur Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul. 

Kawasan wisata ini merupakan tempat yang tepat untuk menikmati keindahan kota Yogyakarta di waktu malam. Gemerlap cahaya lampu kota Yogyakarta tampak begitu indah dan mempesona jika di lihat dari tempat ini.

Kawasan Gunung kidul ini juga sering di sebut sebagai lantai dua Yogyakarta, karena letaknya yang berada di ketinggian.

Di sepanjang alur bukit bintang ini, Anda dapat menjumpai puluhan tempat makan yang menyajikan bermacam berbagai hidangan dan menu kuliner yang enak dan minuman yang pasti bisa membuat hangat tubuh di dikala hawa dingin Jogja mulai menusuk tubuh. 

Menikmati suasana malam di kawasan bukit bintang ini akan terasa makin romantis bila di temani dengan pacar atau kekasih Anda.

Alamat lengkap:vArea Kebun, Srimulyo, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55792

Temukan Di Google Map

6. KAWASAN HUTAN PINUS PENGGER

Hutan Pinus Pengger
credit: instagram@silviaswijaya

Kawasan hutan oinus Pengger ini merupakan salah satu tempat yang sangat menarik dan cukup populer di Yogyakarta. Kawasan ini menyediakan berbagai macam spot berphoto yang sangat indah dan instagramable dan tentunya sangat cocok bagi Anda yang menyukai hobi photografi.

Beberap spot photo tersebut akan tampak lebih maksimal hasilnya jika di ambil gambarnya pada malam hari, sehingga tidak mengeherankan jika kawasan ini selalu ramai ketika malam hari. Salah satu spot tersebut adalah berupa tumpeng ranting dan telapak tangan raksasa.

Kesan angker tidak akan Anda jumpai ketika Anda berkunjung di hutan ini, karena kawasan hutan pinus pengger ini memang telah disulap sedemikian rupa untuk di kunjungi oleh para wisatawan pada malam hari. 

Alamat lengkap: Jl. Dlingo-Patuk, Sendangsari, Terong, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783

Temukan Di Google Map

Itulah ulasan artikel tentang Daftar 6 Destinasi Wisata Malam Di Yogyakarta. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi menarik untuk Anda semua ketika sedang berlibur di Yogyakarta.

Post a Comment for "Daftar 6 Destinasi Wisata Malam Di Yogyakarta"