Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wisata Pulau Komodo, Labuhan Bajo-Eksotisme Di Pulau Sang Naga


Wisata Pulau Komodo, Labuhan Bajo-Eksotisme Di Pulau Sang Naga
image : instagram@labuhanbajo_info

Pulau Komodo adalah salah satu obyek wisata Alam yang berada di wilayah Indonesia bagian timur.  Secara administratif pemerintahan, pulau Komodo ini termasuk dalamwilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, dan berbatasan langsung dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau Komodo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo bersama dengan Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Motang dan beberapa pulau kecil yang ada di kawasan tersebut.

Pulau Komodo ini adalah merupakan habitat asli binatang Komodo, yakni sejenis kadal raksasa purba pemakan daging (karnivora). Di Pulau Komodo ini terdapat lebih dari 2.000 ekor komodo yang hidup di alam bebas. Jika Anda sedang berkunjung ke pulau ini, maka Anda bisa melihat Komodo yang sedang mencari mangsanya di beberapa lokasi di pulau ini. Satu hal yang sangat penting dan harus selalu Anda pastikan adalah ketika sedang berkeliling untuk selalu ditemani oleh pemandu wisata disana demi keselamatan Anda selama berada di pulau Komodo ini. 

Pada tahun 1986, salah satu badan PBB (Perserikatan Bangsa - Bangsa) yang mengurusi masalah kebudayaan yaitu  UNESCO telah menetapkan Pulau Komodo dan pulau-pulau lain yang berada di kawasan Taman Nasional Komodo sebagai situs warisan dunia karena keberadaan hewan Komodo yang hanya bisa ditemui di kawasan ini. 

Habitat asli dari hewan yang terancam kepunahan ini adalah alam terbuka dengan padang rumput (savana), pantai berpasir putih dan hutan hujan tropis. Pulau Komodo berhasil meraih penghargaan sebagai New Seven Wonders of Nature yang merupakan penghargaan untuk tujuh tempat wisata alam terbaik di dunia, berdasarkan pada hasil voting dan penelitian yang dilakukan oleh para ahli. Setelah melewati proses penjurian, akhirnya pulau Komodo berhasil meraih voting tertinggi bersama - sama dengan enam tempat wisata lainnya yang berasal dari mancanegara yaitu Air Terjun Iguazu, Hutan Amazon, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, Teluk Halong, Pulau Jeju dan Table Mountain.

Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu Komodo, maka saya akan berikan sedikit gambaran untuk Anda. Komodo sendiri merupakan binatang reptil sejenis kadal raksasa pemakan daging yang panjang tubuhnya bisa mencapai 2 hingga 3 meter dengan berat antara 100 hingga 165 kg. Komodo memiliki nama ilmiah "Varanus Komodoensis", sementara bagi masyarakat setempat menyebut Komodo ini dengan nama ‘Ora’. 

Komodo merupakan salah satu hewan yang berbahaya bagi manusia karena dalam beberapa kasus yang terjadi, Komodo pernah dilaporkan melakukan penyerangan terhadap manusia. Komodo memiliki badan yang besar, kuku yang tajam, kulit yang bersisik dan memiliki lidah bercabang dua yang selalu menjulur keluar. Adapun mangsa utama dari Komodo antara lain babi hutan, kuda, rusa, musang, kerbau dan beruk atau monyet.

Sejarah Pulau Komodo

Wisata Pulau Komodo, Labuhan Bajo-Eksotisme Di Pulau Sang Naga
image : instagram@amnh

Sejarah tentang pulau Komodo bermula, ketika pada tahun 1910, seorang perwira tentara Belanda yakni Letnan Steyn Van Hens Broek pergi ke Pulau Komodo untuk membuktikan kebenaran laporan pasukannya yang mengatakan bahwa terdapat binatang seperti naga di pulau tersebut. Kemudian Letnan Steyn Van Hens Broek bersama pasukannya yang sudah terlatih memutuskan untuk datang ke pulau ini untuk memburu binatang tersebut. Dia dan pasukannya ternyata berhasil membunuh satu ekor Komodo yang kemudian difoto dan dikirimkan ke Botanical Garden di Bogor, Jawa Barat.

Pada tahun 1912, keberadaan komodo diketahui oleh masyarakat umum untuk pertama kalinya melalui sebuah jurnal yang ditulis oleh  Peter A. Ouwens dan dimuat di surat kabar harian milik Hindia Belanda. Peter A. Ouwens merupakan Direktur Museum Zoologi di Bogor kala itu. Kemudian pada tahun 1915, pemerintahan Belanda mulai melarang pemburuan Komodo karena khawatir binatang ini akan mengalami kepunahan.

Selain melihat secara langsung keberadaan Komodo di Pulau Komodo ini, bagi Anda yang datang berkunjung juga bisa melakukan banyak aktivitas lain yang tidak kalah menarik, antara lain:

1. Aktivitas Trekking

Walaupun Pulau Komodo ini merupakan habitat asli dari Komodo, namun hewan yang ada di pulau ini bukan hanya Komodo. Ada banyak jenis hewan lain yang ada di sini misalnya kuda, rusa, kerbau liar,  monyet, berbagai spesies burung, ular, biawak dan masih banyak lagi. Keberadaan hewan - hewan tersebut merupakan bagian dari keseimbangan ekosistem dan rantai makanan di pulau tersebut.

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mengeksplore dan menikmati keindahan pulau ini adalah dengan melakukan aktivitas trekking. Anda bisa melihat binatang-binatang tersebut ketika melakukan kegiatan trekking di Pulau Komodo. Ketika melakukan trekking, Anda akan diajak untuk melakukan  pendakian Gunung Ara yang memiliki ketinggian sekitar 538 meter di atas permukaan laut. 

Ketika sedangt melakukan aktivitas trekking, jangan membuat gerakan secara tiba-tiba atau suara gaduh dan berisik. Komodo sangat peka terhadap gerakan dan suara. Dan bagi wanita yang sedang dalam masa menstruasi, diwajibkan untuk melapor agar pemandu bisa memberi perhatian lebih kepadanya. Alasannya adalah Komodo bisa mencium bau darah dari radius ratusan meter dan hal itu akan membahayakan dirinya.

Anda juga akan di ajak untuk melewati Water Hole yang merupakan tempat minum dan beristirahat hewan Komodo. Anda bisa melihat secara langsung Komodo-Komodo yang sedang minum atau sedang berteduh di bawah pohon yang ada di sekitar water hole tersebut.

Ada empat jalur trekking yang bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan Anda, mulai dari short, medium, long hingga pilihan adventure. Adapaun Panjang jalur trekking ini adalah 1 hingga 8 km tergantung pada jalur yang Anda pilih. Jika memilih jalur long dan adventure, maka Anda akan diajak untuk melewati hutan, sungai dan perbukitan yang indah. 

Sedangkan untuk pilihan short, perjalanan akan berakhir di atas perbukitan dengan pemandangan teluk yang indah dan sangat mengagumkan. Keempat jalur trekking tersebut semuanya akan melewati Water Hole sehingga Anda tak perlu bingung untuk memilih jalur yang mana ketika ingin melihat Komodo secara langsung. Selama kegiatan trekking, pastikan bahwa Anda dan rombongan ditemani seorang pemandu sekaligus pawang Komodo. 

Keberadaan Pemandu tersebut selain untuk lebih menjamin keselamatan Anda dan rombongan selama melakukan kegiatan trekking, juga untuk memberikan penjelasan mengenai spot - spot yang ada di pulau tersebut. Biasanya pemandu tersebut akan membekali Anda dengan tongkat yang ujungnya bercabang dua. Konon katanya tongkat tersebut dibuat dari satu jenis pohon yang bisa menjadi senjata ampuh untuk melemahkan komodo. Jika komodo menyerang atau mengejar kita secara tiba-tiba, ujung tongkat yang bercabang digunakan untuk menekan bagian leher Komodo, maka dalam waktu singkat Komodo akan melemah dan berhenti menyerang Anda.

2. Menyelam (Diving) Dan Snorkeling 

Pulau Komodo ternyata juga memiliki keindahan alam bawah laut yang sangat indah. Terdapat  sekitar 386 jenis terumbu karang, 70 jenis bunga karang, rumput laut sebagai rumah bagi ribuan jenis ikan, penyu hijau, paus, hiu, lumba-lumba dan biota laut lainnya. Menurut penuturan para wisatawan alam bawah laut Pulau Komodo dan kawasan Taman Nasional Komodo disebut sebagai salah satu lokasi menyelam terbaik yang ada di dunia. 

Berikut ini adalah dua titik penyelaman yang bisa Anda pilih, yaitu:

Batu Samsia

Batu Samsia merupakan salah satu titik menyelam yang menjadi favorit banyak penyelam dan wisatawan. Anda bisa menyusuri serangkaian saluran air dan dapat berinteraksi langsung dengan kura-kura, hiu dan ikan kecil lainnya. Menyelam di kedalaman 7 meter di bawah permukaan laut, Anda bisa menikmati keindahan terumbu karang dengan berbagai warna dan ikan-ikan yang berenang di antara karang - karang tersebut.

Crystal Rock 

Titik ini juga menjadi salah satu favorit bagi para penyelam dan wisatawan. Menyelam di kedalaman 5 meter, Anda bisa menemukan katak, ikan, Barramundi Cod, Parrotfish dan beberapa jenis ikan lainnya. Waktu terbaik untuk melakukan penyelaman atau diving di kawasan ini adalah pada sekitar bulan Maret hingga Desember. Hal ini dikarenakan arah angin, suhu air, kuat arus dan musim yang mempengaruhi jarak pandang saat menyelam terhitung baik pada bulan-bulan tersebut di bandingkan pada bulan lainnya.

Akses Dan Transportasi Ke Pulau Komodo 

Akses transportasi ke Pulau Komodo bisa dilakukan melalui darat, laut dan udara. 

Jika Anda naik pesawat terbang, maka Anda akan terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar menuju ke Labuan Bajo. Kemudian Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal ferry untuk menuju ke Pulau Komodo. 

Jika Anda menggunakan moda transportasi laut, maka Anda bisa berangkat dari Tanjung Benoa, Bali, menuju ke Labuan Bajo. Kemudian dari Labuan Bajo, perjalanan menuju Pulau Komodo bisa  dilanjutkan dengan menggunakan kapal ferry. 

Jika menggunakan moda transportasi darat, tersedia bus dari Denpasar menuju Labuan Bajo. Bus tersebut akan menyeberang menggunakan kapal ferry untuk menuju ke pulau Komodo.

Selain ketiga pilihan tersebut diatas, Anda juga bisa memilih paket Live on Board. Jika Anda memilih Live on Board, maka Anda akan menginap dan tetap berada di atas kapal selama beberapa hari untuk menuju kawasan ke Taman Nasional Komodo. Selama dalam perjalanan Anda bisa melakukan aktivitas lain seperti menyelam bersama dengan rombongan dan pemandu yang ada di kapal tersebut. 

Fasilitas yang tersedia dalam paket Live On Board ini cukup lengkap mulai dari kamar tidur, makan dan juga toilet. Harga atau tarif yang dikenakan berkisar antara Rp 2,5 juta untuk tiga hari dua malam, sedangkan tarif untuk kapal pinisi milik Plataran Komodo Resort & Spa bisa mencapai angka Rp 25 juta sampai Rp 35 jutaan per malam dan bisa menampung 6-12 orang. Kapal tersebut akan berangkat dari Bima, Bali, Lombok dan Labuan Bajo.

Namun, jika Anda tidak terbiasa menginap di atas laut, karena bermasalah dengan mabuk laut, Anda lebih baik mencari akomodasi dan hotel terdekat di Labuan Bajo. 

Akomodasi Di Labuhan Bajo

Wisata Pulau Komodo, Labuhan Bajo-Eksotisme Di Pulau Sang Naga
image: www.booking.com

Banyak wisatawan yang lebih memilih untuk menginap dan bermalam di hotel yang ada di Labuan Bajo. Selain dari hotel yang ada di Labuan Bajo, ada alternatif penginapan lain yaitu kapal sewaan. Jadi selain untuk berkeliling, Anda juga bisa menggunakan kapal sewaan tersebut sekalian untuk menginap dan bermalam. Sebagian kapal telah dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur, toilet dan paket makan. Biaya sewa dan fasilitas lain tergantung dari besarnya kapal yang Anda sewa. 

Anda juga bisa menyewa rumah penjaga Pulau Komodo Anda sebagai tempat untuk bermalam. Rumah tersebut  berbentuk rumah panggung, namun memiliki persediaan listrik yang terbatas. Penerang  listrik akan dipadamkan pada pukul 22:00 malam. 

Berikut ini adalah beberapa hotel yang ada di Labuhan Bajo yang bisa Anda pilih, yaitu:

sumber:penginapan.net

Selain Pulau Komodo, berikut ini adalah beberapa spot wisata lain yang ada di kawasan Taman Nasional Komodo, antara lain:

1. Pantai Pink

Pink Brach
image : instagram@jazafollowerlikeig

Di kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, memiliki sebuah pantai dengan hamparan pasir pantai yang berwarna pink. Pink Beach juga menjadi salah satu destinasi wisata pulau Komodo unggulan yang menarik bagi para wisatawan. Sekilas Pink Beach ini Baloon Lagoons di Yunani.

Pink Beach sendiri berada di sebuah cekungan yang ada di bagian selatan Pulau Komodo. Warna pink di pantai tersebut berasal dari batuan koral yang hancur di lautan. Namun sebuah pendapat  lain mengatakan, pasir yang berwarna merah jambu tersebut berasal dari hewan mikroskopik bernama firaminifera.

2. Manta Point

Manta point
image : instagram@youbaliexperience

Aktivitas menyelam atau diving dan snorkeling adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan di Pulau Komodo. Dan salah satu titik penyelaman yang palin terkenal di Pulau Komodo adalah Manta Point.

Manta point berada di Loh Liang, yang masih masuk kawasan Taman Nasional Komodo. Tempat tersebut bisa ditempuh dalam waktu sekitar 25 menit dari Pink Beach. Seperti namanya, Manta point menjadi lokasi yang sangat cocok untuk melihat secara langsung dengan Manta, yakni spesies ikan Pari terbesar yang ada di dunia.

3. Pulau Rinca

Pulau Rinca
image : instagram@ivan_chendana

Pulau Rinca adalah pulau terbesar kedua di kawasan Taman Nasional Komodo. Pulau Rinca ini juga relatif lebih dekat dari Labuan Bajo sehingga menjadi tujuan favorit banyak wisatawan. Walaupun relatif kecil, pulau Rinca ini tetap menarik untuk dikunjungi karena pesona alamnya yang begitu indah.

Di pulau Rinca  ini juga hidup Komodo, walapun jumlahnya tidak sebanyak yang ada di Pulau Komodo. Selain melihat secara langsung kehidupan Komodo, di Pulau Rinca ini Anda bisa bersantai menikmati keindahan pasir putih, mendaki bukit, atau menyusiri hutan bakau.

4. Pulau Padar

Pulau Padar
image : instagram@rosetikapratiwi

Sama seperti pulau Rinca, pulau Padar juga masih berada dalam satu kawasan Taman Nasional Komodo. Pulau Padar ini memiliki daya tarik tersendiri berupa area perbukitan dan perairan yang eksotis. Di pulau Padar ini hanya sedikit hewan komodo yang bisa di jumpai. Namun, komodo di pulau ini lebih agresive dan pernah menyerang atau menggigit manusia. Jadi, Anda harus lebih waspada dan hati - hati.

5. Gili Lawa

Giri Lawa
image : instagram@ibenimage

Gili Lawa atau Gili Laba adalah sebuah pulau kecil yang berada di sebelah utara Pulau Komodo. Gili Lawa merupakan pulau berbukit yang cocok untuk trekking. Dari atas perbukitan Pulau Gili Lawa, Anda bisa menyaksikan keindahan laut dangkal yang berwarna biru kehijauan, pantai berpasir putih, dan hamparan rumput hijau di perbukitan tersebut.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Gili Lawa adalah pada bulan Agustus dan September. Pasalnya, pada bulan ini hamparan rumput hijau yang ada pada perbukitan Gili Lawa sedang mengering, dan berubah warna menjadi coklat kekuningan seperti padang savana. Gili Lawa juga menawarkan keindahan alam bawah laut, berupa terumbu karang yang indah  dan biota laut lainnya.

Alamat lengkap: Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Temukan di Google Map

Itulah ulasan mengenai Wisata Pulau Komodo, Labuhan Bajo-Eksotisme Di Pulau Sang Naga . Mudah - mudahan ulasan artikel  ini bermanfaat untuk referensi Anda.

Post a Comment for "Wisata Pulau Komodo, Labuhan Bajo-Eksotisme Di Pulau Sang Naga "