Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Daftar 5 (Lima) Obyek Wisata Hits Dan Populer Di Sumatra Barat-Danau Maninjau Dan Singkarak Salah Satunya


Daftar 5 (Lima) Obyek Wisata Hits Dan Populer Di Sumatra Barat-Danau Maninjau Dan Singkarak Salah Satunya

Pulau Sumatra menyimpan kekayaan alam berupa obyek wisata alam dan pantai yang sangat beraneka ragam. Semua obyek wisata tersebut tersebar merata di hampir semua provinsi yang ada di pulau Sumatra.

Salah satu provinsi yang memiliki kawasan obyek wisata alam dan pantai yang begitu indah dan mempesona adalah provinsi Sumatra Barat. Di provinsi yang terletak di bagian barat pulau Sumatra dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia ini terdapat banyak sekali obyek wisata alam yang sangat populer, bukan hanya di kalangan masyarakat provinsi Sumatra Barat akan tetapi juga oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. 

Pada kesempatan kali ini, media travelling akan mengeksplore obyek wisata alam dan pantai yang terletak di provinsi Sumatra Barat, antara lain:

1. PULAU SIKUAI

Pulau Sikuai
image via instagram@infosumbar

Pulau Sikuai memiliki pesisir pantai yang paling eksotis di Sumatera Barat. Pulau Sikuai sendiri  terletak di sisi barat pulau Sumatera, tepatnya  di Teluk Bungus, Kabupaten berkabung, kota Padang, Sumatera Barat.

Pulau Sikuai ini berjarak sekitar setengah mil arah barat laut dari pusat kota dan dapat dicapai dengan menggunakan transportasi laut seperti perahu dan kapal. Jika berangkat melalui Pelabuhan Muara dapat di tempuh dengan sekitar 45 menit dan jika berangkat dari Dermaga Pol Airud Bungus disa di tempuh dalam waktu sekitar 35 menit.

Secara geografis, Pulau sikuai memiliki luas daratan sekitar 44,4 hektar, dan termasuk pulau tropis sepanjang tahun dengan pantainya berpa hamparan pasir putih dan masih memiliki hutan tropis alami yang tetap terjaga.

Sebagai pulau yang menjadi tujuan wisata, maka pemerintah daerah provinsi Sumatra Barat bekerjasama dengan sektor swasta telah membangun infrastruktur di pulau ini dengan hotel resor berbintang 5. Sekitar 2,4 hektar area pulau Sikuai ini telah digunakan sebagai area resor, sedangkan sisanya masih di pertahankan sebagai hutan tropis dan pantai. 

Hotel Resort tersebut menyuguhkan fasilitas Cottage, Restoran, Ruang pertemuan, dan kolam renang, meskipun tarif sewanya cukup mahal, akan tetapi itu sebanding dengan apa yang akan didapatkan oleh pengunjung yakni menikmati keindahan pantai dan menjelajahi hutan alam yang ada di pulau Sikuai ini.

New sikuai Island Resort, demikian nama resort yang ada di pulau Sikuai ini.  Tarif bermalam di resort tersebut mulai dari Rp 750.000 per malam. Namun,  bagi wisatawan yang hanya ingin menikmati keindahan pulau ini selama satu hari tanpa menginap di pulau tersebut, tersedia paket wisata satu hari dengan biaya yang sangat terjangkau yakni mulai dari Rp 250.000 per orang. 

Biaya tersebut sudah termasuk biaya perjalanan pulang-pergi dari dermaga menuju ke pulau Sikuai, paket makan siang ditambah dengan minuman kelapa muda yang menyegarkan.

Alamat lengkap : Tlk. Kabung Sel., Bungus Tlk. Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat
Temukan di Google Map

Tertarik berkunjung ke pulau Sikuai? Segera masukkan pulau Sikuai dalam daftar liburan Anda.

2. KEPULAUAN MENTAWAI

Kepulauan Mentawai

Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah sebuah Kabupaten  yang terletak di pesisir Barat pulau Sumatra dan secara Administratif masuk dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Kepulauan Mentawai merupakan kawasan gugusan pulau yang terletak di Samudera Hindia. Penduduk asli Mentawai memiliki budaya dan tradisi yang berbeda dengan budaya serta tradisi suku Minangkabau.

Kepulauan Mentawai di Samudra Hindia ini memiliki empat pulau utama, antara lain:
  • Pulau Siberut
  • Pulau Sipora
  • Pulau Pagai Utara
  • Pagai Selatan
Sebagian besar penduduk yang menghuni Kepulauan Mentawai berasal dari pulau Siberut. Suku Mentawai secara fisik masih memegang teguh budaya era Neolitik di mana masyarakat di kepulauan Mentawai ini tidak tersentuhdengan teknologi modern seperti Metalworking, cara bercocok tanam dan sebagainya.

Setengah penduduk di kepulauan Mentawai ini adalah Animisme, dan sebagian yang lain beragama Kristen dan Muslim. Setelah kemerdekaan Bangsa Indonesia di proklamasikan, rakyat di Kabupaten Mentawai ini telah membaur dengan suku-bangsa lain di Indonesia, lebih - lebih setelah Kabupaten Kabupaten Mentawai ini juga menjadi salah satu daerah tujuan transmigrasi dari pemerintah beberapa puluh tahun yang lalu.

Suku asli Mentawai berasal dari Kepulauan Mentawai. Sebagai bagian dari suku Nias dan suku Enggano, suku Mentawai merupakan penganut kebudayaan proto-Melayu yang ada di Indonesia. Wilayah pemukiman yang di huni oleh penduduk Mentawai, adalah di Pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan. Suku Mentawai ini dikenal sebagai suku pengumpul dan tidak akrab dengan pertanian. Tradisi yang khas dari penduduk Mentawai adalah penggunaan tato di seluruh tubuhnya, yang terkait dengan peran dan status sosial dalam suku tersebut.

Suku Asli Mentawai
image via flickr

Badan internasional di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi bidang kebudayaan yakni UNESCO telah menetapkan pulau Siberut Kepulauan Mentawai sebagai salah satu Cagar biosfer sehingga keberadaannya harus dilindungi dengan undang - undang.

Di pulau Siberut kepulauan Mentawai terdapat empat jenis primata endemik, yakni monyet Simakobu atau babi (Simias concolor), Bilou atau Gibbon kerdil (Hylobates klosii), Joja atau monyet Mentawai (Presbytis potenziani), dan kera Mentawai (Macaca pagensis). Salah satu penelitian dalam rangka untuk menyelidiki kekayaan primata di kepulauan Mentawai, maka Primate Center, Universitas Gottingen, Jerman, bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor mendirikan proyek Konservasi Siberut.

Kepulauan Mentawai merupakan salah satu tujuan wisata populer di Indonesia. Salah satu yang menjadi daya tarik dari Kepulauan Mentawai adalah memiliki tempat berselancar terbaik di Indonesia dengan ombak lautnya yang cukup tinggi, bahkan termasuk dalam gelombang ketiga yang sangat baik di dunia untuk aktivitas berselancar.

Selain berselancar, Kepulauan Mentawai ini juga menjadi tujuan wisata budaya untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang kehidupan sehari - hari masyarakat suku Mentawai, dan melihat keindahan alam kepulauan Mentawai secara langsung.

Kepulauan Mentawai juga menjadi destinasi wisatawan mancanegara terutama yang datang Eropa dan Amerika Serikat. Dalam setiap minggunya ada saja wisatawan asing yang datang berkunjung ke kepualuan Mentawai ini. 

Salah satu yang menjadi magnet bagi para wisatawan tersebut adalah adanya spot untuk berselancar yang sangat menantang di sini. Ya, ombak di kepulauan Mentawai merupakan yang tertinggi kedtiga di dunia setelah Hawai dan Tahiti. 

Kegiatan surfing di kepulauan Mentawai biasanya dilakukan di Pulau Nyangnyang, Coral Majat, Masilok, Botik, dan Mainuk. Masa puncak kunjungan wisatawan Mancanegara biasanya terjadi pada bulan Juli dan Agustus. Pada saat bulan - bulan tersebut ketinggian gelombang di kepulauan Mentawai bisa mencapai ketinggian 7 meter.

Resort Mentawai
image via flickr

Kehadiran wisatawan Asing juga memberikan dampak ekonomi bagi warga masyarakat kepulauan Mentawai. Para wisatawan tersebut selain berlibur juga membeli berbagai macam souvenir dan kerajinan tangan masyarakat setempat seperti tas dan sebagainya. Selain itu bisnis penginapan juga tumbuh di sini yang di tandai dengan berdirinya resort mewah di kepulauan tersebut.

Alamat lengkap : Katurei, Seberut Bar. Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat 25393
Temukan di Google Map


3. DANAU MANINJAU 

Danau Maninjau
image via instagram@pauziahlubis

Salah satu obyek wisata alam di provinsi Sumatra Barat yang sangat recommended untuk Anda kunjungi adalah Danau Maninjau. Selain keasrian alamnya yang terjaga, danau Maninjau juga memiliki panorama alam yang sangat indah dan mempesona.

Menurut catatan sejarah, Danau Maninjau ini terbentuk dari letusan gunung Sitinjau yang terjadi pada sekitar 52.000 tahun yang lalu. Kaldera yang terbentuk dari letusan tersebut kemudian berkembang menjadi sebuah danau. Hal seperti ini adalah hal yang sama seperti yang terjadi di Danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Batur di Bali dimana sama - sama dihasilkan dari letusan gunung Berapi masa lalu. Danau Maninjau berada pada ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Danau Maninjau memiliki luas area sekitar 99,5 km ² dan memiliki kedalaman 495 meter. Menurut legenda yang berkembang di kalangan masyarakat Minang, keberadaan Danau Maninjau sangat berhubungan erat dengan kisah Bujang sembilan.

Danau Maninjau berada di Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat. Danau Maninjau ini terletak sekitar 140 kilometer di sebelah utara Kota Padang, sekitar 36 kilometer dari Kota Bukittinggi, dan sekitar 27 kilometer dari Lubuk Kerucut, yang merupakan ibu kota Kabupaten Agam.

Danau Maninjau merupakan sumber air utama untuk sungai batang Sri Antokan. Puncak bukit tertinggi di sekitar Danau Maninjau tersebut dikenal sebagai puncak Lawang. Untuk mencapai Danau Maninjau jika arah Kota Bukittinggi, maka Anda akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal sebagai 44 kelok yang di kenal sebagaiKelok Ampek Puluh Ampek sepanjang sekitar 10 km dari pagi Ambun sampai ke Maninjau.

Kelok 44
Kelok 44, image via instagram@salingkam

Danau Maninjau ini merupakan danau terbesar urutan kesebelas di Indonesia. Sementara di Sumatera Barat sendiri, Danau Maninjau adalah danau terbesar kedua setelah Danau Batur yang memiliki luas 129,69 km ² yang berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten tanah datar dan Kabupaten Solok. 

Secara administratif pemerintahan, Danau Maninjau merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Tanjung Raya, Agam, provinsi Sumatera Barat. Perjalanan menuju ke Danau Maninjau akan terasa lebih menarik jika melewati kota Bukittinggi, karena pada rute ini Anda akan disuguhi dengan pemandangan yang sangat menakjubkan.

Danau Maninjau tanah kelahiran dari salah seorang cendikiawan dan penulis terkenal Indonesia, Buya Hamka.

Info Harga Tiket Masuk

Tiket masuk ke Puncak Lawang dibanderol Rp 10 ribu per orang. Beberapa fasilitas yang tersedia di Danau Maninjau sudah cukup lengkap, seperti parkir yang luas, toilet umum, sarana permainan outdoor, dan warung penjual oleh-oleh serta makanan yang murah meriah.

Alamat lengkap : Danau Maninjao, Tj. Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Temukan di Goole Map


4. HARAU VALLEY (LEMBAH HARAU)

Harrau Valley
image via instagram@tetty_poerba

Lembah Harau adalah sebuah lembah subur yang berada di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Lokasi lembah Harau ini berada sekitar 138 km dari Kota Padang, sekitar 47 km dari Kota Bukittinggi, sekitar 18 km dari Kota Payakumbuh dan 2 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota. Lembah Harau dikelilingi oleh bebatuan granit curam berwarna-warni dengan ketinggian mencapai 100 hingga 500 meter.

Lembah Harau memiliki luas area sekitar 270 hektar, dan sejak tanggal 10 Januari 1993, pemerintah telah menetapkan lembah Harau sebagai cagar alam suaka margasatwa. Salah satu jenis hewan khas yang hidup di lembah Harau adalah monyet ekor panjang ( Macaca fascirulatis ). Hewan ini termasuk jenis spesies langka endemik di pulau Sumatera. 

Monyet ekor panjang ini berayun dari dahan pohon yang satu ke dahan pohon lainnya yang dapat Anda temui dalam perjalanan Anda. Selain itu, lembah Harau juga memiliki berbagai macam spesies tumbuhan dataran tinggi hutan hujan tropis. 

Selain menyuguhkan pemandangan tebing yang menjulang tinggi dan terlihat sangat megah, Anda juga akan merasakan segarnya udara di lembah Harau ini. Anda juga dapat mengunjungi beberapa obyek wisata lainnya di sekitar lembah Harau seperti Air terjun Sarasah Aie Luluih, Air terjun Bunta Sarasah, Air terjun Sarasah Arts, dan Air terjun Sarasah Aie Angek. Keempat air terjun tersebut terletak di Resort Sarasah Bunta. 

Air terjun lembah Harau

Secara garis besar tempat wisata yang berada di lembah Harau terdiri dari tiga (3) macam, yaitu : 

1. Barayu Resort
2. Resort Sarasah Bunta
3. Resort Rimbo Piobang

Akses Dan Rute Menuju Ke Lembah Harau

Obyek Wisata lembah Harau dapat dicapai dengan moda transportasi darat. Jika Anda datang dari kota Padang ke Payakumbuh, maka mmemerlukan waktu perjalan selama 3 jam dengan transportasi pribadi atau angkutan umum. Jika menggunakan moda angkutan umum maka tarifnya adalah 20.000 per orang. Dari Kota Payakumbuh, kemudian lanjutkan perjalanan dengan angkutan umum yang melayani rute Payakumbuh. 

Informasi Harga Tiket Masuk

Tiket masuk untuk anak- anak  Rp. 3000 per orang.
Tiket masuk untuk dewasa Rp. 5.000 per orang.

Alamat lengkap : Lembah, Tarantang, Kec. Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat 26271
Temukan di Google Map

5. DANAU SINGKARAK

Danau Singkarak
image via instagram@adyyandra

Danau Singkarak merupakan salah satu danau yang ada di provinsi Sumatra Barat. Danau Singkarak adalah sebuah danau yang membentang di dua kecamatan yakni kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Danau Singkarak berada  pada ketinggian 365 meter di atas permukaan air laut, dan memiliki luas area sekitar 107,8 km ² dengan  kedalaman 268 meter, 

Danau Singkarak merupakan danau terbesar kedua di pulau Sumatera setelah Danau Toba di Sumatra Utara. Menurut hasil penelitian yang di lakukan oleh  ilmuwan geologi dan Geofisika,  Danau Singkarak terjadi karena pergeseran lempeng tektonik yang terjadi di perut bumi dan menciptakan bumi yang berongga di permukaan dan membentuk sebuah danau.

Danau Singkarak merupakan salah satu ikon wisata populer di provinsi Sumatera Barat yang sangat recmmende untuk Anda kunjungi. Jika Anda ingin menikmati keindahan panorama Danau Singkarak ini, maka Anda perlu pergi ke daerah Kenagarian kacang, Paninggahan, Malalo dan Pitalah.

Ada banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan untuk menikmati keindahan Danau Singkarak. Misalnya berenang di air danau yang jernih, ataupun naik perahu mengelilingi danau, Memancing di tepi danau atau bergabung dengan para nelayan di tengah danau  yang sedang menangkap ikan. 

Danau Singkarak semakin populer menjadi destinasi wisata hits dan populer di Sumatra Barat berkat di adakannya even balap sepeda 'Tour de Singkarak", yang merupakan ajang balap sepeda internasional yang diadakan secara rutin setiap tahunnya. Tour de Singkarak didukung oleh Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif serta organisasi olahraga Amaury, yakni panitia penyelenggara acara serupa di Perancis, Tour de France.

Tour de Singkarak
Tour de Singkarak, via flickr

Tour de Singkarak pertama kali diadakan pada tahun 2009. Selanjutnya, periode pelaksanaan even selanjutnya berlangsung selama seminggu antara bulan April sampai Juni dengan tujuh tahap yang harus dilalui oleh para pembalap. Tour de Singkarak bukan semata ajang perlombaan bersepeda di jalan Raya, akan tetapi juga sebagai media pengenalan budaya dan keindahan alam Sumatera Barat kedunia internasional. Di sepanjang rute balapan yang akan diambil, para peserta akan disuguhi dengan pemandangan keragaman budaya Minang dan keindahan alam provinsi Sumatera Barat.

Akses Dan Rute Ke Danau Singkarak

Untuk sampai ke Danau Singkarak, maka Anda dapat menempuh perjalanan jalur darat. Jika Anda menggunakan moda angkutan umum, dari Kota Padang sampai ke lokasi Danau Singkarak memerlukan waktu tempuh sekitar 2,5 jam.

Di sekitar Danau Singkarak ini terdapat banyak fasilitas penginapan seperti Hotel dan Wisma (homestay). Selain itu, di sepanjang tepi Danau Singkarak juga terdapat banyak restoran yang menjual aneka jenis menu makanan yang dapat Anda pilih sesuai selera Anda.

Alamat lengkap : Jl. Raya Solok - Padang, Tikalak, X Koto Singkarak, Solok, Sumatera Barat 27356
Temukan di Google Map

Itulah ulasan artikel tentang Daftar 5 (Lima) Obyek Wisata Hits Dan Populer Di Sumatra Barat-Danau Maninjau Dan Singkarak Salah Satunya. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi refersnsi untuk Anda semua.

Post a Comment for "Daftar 5 (Lima) Obyek Wisata Hits Dan Populer Di Sumatra Barat-Danau Maninjau Dan Singkarak Salah Satunya"