Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pesona Kawah Putih yang Cantik Nan Eksotik

Pesona Kawah Putih yang Cantik Nan Eksotik
credit:instagram@_rahmanissaa

Pesona Kawah Putih yang Cantik Nan Eksotik - Kawah Putih merupakan salah satu objek wisata alam yang sangat cantik di belahan Selatan Bandung. Biasanya yang namanya kawah selalu identik dengan warna belerang, yaitu abu kehitaman. 

Namun, di daerah Ciwidey ini ada sebuah kawah yang memiliki kandungan belerang yang berwarna putih kehijauan, namanya adalah kawah Putih. Kawah Putih Ciwidey ini berada di Gunung Patuha. Kawah Putih ini sudah lama terbentuk, bahkan sejak ratusan tahun yang lalu.

Kawah Putih memiliki pesona kawah yang sangat eksotis. Mungkin selama ini kita hanya mengetahui kalau hanya Gunung Tangkuban Perahu yang memiliki banyak kawah yang indah, akan tetapi Gunung Patuha pun juga memiliki Kawah Putih yang cantik bak di negeri awan. 

Bila Anda bosan dengan pesona pantai dan gedung-gedung tua bersejarah, Kawah Putih Ciwidey bisa menjadi pilihan Anda untuk berlibur. Dijamin, rasa lelah menempuh perjalanan sejauh 44 Km dari Kota Bandung, akan hilang begitu Anda menginjakkan kaki di Kawah Putih ini. Suasananya begitu tenang dan membuat kita merasa rileks.

Kawah Putih – Pesona Eksotis Alam Gunung Patuha

Alam memberikan pesona yang tak terkira dalam kehidupan kita. Kawah pegunungan yang katanya berbahaya untuk didekati, ternyata juga bisa bersahabat dengan kita, salah satunya adalah Kawah Putih Ciwidey di Gunung Patuha. 

Kawasan Pegunungan Patuha yang sejuk dan rindang menambah keelokan pemandangan. Jika Anda pergi ke Ciwidey untuk melihat Kawah Putih, sepanjang perjalanan Anda akan disambut dengan udara yang bersih.

Kawah Putih Ciwidey ini terbentuk dari aktivitas Gunung Patuha yang meletus pada abad ke-XII silam. Tak lama setelah Gunung Patuha meletus, di bagian kiri puncak gunung membentuk sebuah danau yang indah di dekat kawah. 

Danau ini mengandung belerang yang sangat menyengat, namun uniknya warna danau ini putih kehijauan sehingga dinamakan dengan Kawah Putih. 

Sebenarnya, Keberadaan kawah Putih ini sudah lama diketahui oleh masyarakat sekitar, namun orang yang berani menembus ke kawah adalah seorang Belanda keturunan Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghuhn pada tahun 1837.

Kawah Putih yang memiliki danau yang berwarna putih kehijauan seperti air laut ini juga memiliki pasir yang mengelilingi area Kawah Putih. Pesona Kawah Putih yang dikelilingi oleh hamparan pasir putih ini memperlihatkan riak air yang terlihat seperti letupan lumpur hidup yang berselubung kabut tipis. 

Pesona Kawah Putih tersebut menjadikannya sebagai pertunjukan panggung alam yang tiada tara. Uniknya lagi, air yang ada dalam danau Kawah Putih ini juga bisa berubah-ubah warna bila terkena cahaya matahari.

Ciri khas dari Kawah Putih ini dibandingkan dengan kawah-kawah lainnya, adalah baunya sangat menyengat sehingga konon katanya burung-burung yang melintasi di atas Kawah Putih tersebut akan langsung mati. 

Kawah Putih yang berada di ketinggian 2.194 meter dpl ini memiliki suhu antara 15-22 derajat Celcius, bahkan untuk kondisi cuaca ekstrim suhunya bisa berada di bawah 15 derajat Celcius. Bisa Anda bayangkan betapa dingin dan sejuknya berada di Kawah Putih.

Kisah Legenda Kawah Putih Ciwidey


Pesona Kawah Putih yang Cantik Nan Eksotik
credit:instagram@febri_athenk

Seperti halnya Gunung Tangkuban Perahu yang memiliki legenda Sang Kuriang, di Kawah Putih Gunung Patuha ini juga memiliki kisah legenda yang eksotis.Ada kisah yang cukup menyeramkan muncul dan berkembang di tengah masyarakat seputar Kawah Putih Gunung Patuha ini. Bagaimana kisah legenda Kawah Putih dari Gunung Patuha selengkapnya? Berikut kisahnya:

Kawah Putih berasal dari letusan Gunung Patuha. Gunung Patuha ini merupakan gunung tertua yang terletak di Kota Patua yang artinya sepuh sehingga sebagian masyarakat juga menyebutnya dengan gunung Sepuh. 

Sejak dahulu kala, Gunung Patuha merupakan pegunungan yang angker. Oleh karena itu, Gunung Patuha tidak pernah diinjak oleh masyarakat.

Lalu, pada abad ke-10, Gunung Patuha meletus untuk pertama kalinya, yang menyebabkan terbentuknya kawah kering disebelah Barat gunung Patuha. Lalu, aktivitas Gunung Patuha kembali aktif sehingga pada abad ke-12 meletus lagi dan membentuk kawah di sebelah kirinya yang kemudian membentuk sebuah danau. 

Kawasan Gunung Patuha yang angker tersebut tidak membuat masyarakat tertarik untuk melihatnya. Keangkeran kawasan Gunung Patuha itu konon di sana tempat bersemanyam arwah para leluhur dan sebagai pusat kerajaan jin. 

Salah satu bukti keangkerannya, bila ada seekor burung yang melintas, akan langsung jatuh dan meregang nyawa.

Waktu berlalu, akhirnya terungkap juga keindahan Kawah Putih yang konon katanya angker, tetapi ternyata sangat indah. Masyarakat yang tidak pernah menginjakkan kakinya di kawasan gunung angker tersebut menggugah rasa penasaran Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, seorang Belanda keturunan Jerman. 

Pada 1837, dia mengadakan perjalanan sampai ke daerah Bandung Selatan. Di sana, dia mendengar dari masyarakat setempat ada sebuah gunung yang angker, yaitu Gunung Patuha. Tentu saja Franz tidak mau percaya begitu saja.

Dr. Franz terus melakukan perjalanan sampai ke puncak Gunung Patuha. Di sana, dia terpesona dengan keindahan alam yang sangat cantik, berupa kawah yang dihiasi dengan danau yang cukup luas berisikan air berwarna putih kehijauan. 

Dari dalam air danau ini, tercium bau belerang yang sangat menyengat disertai dengan semburan lava. Melihat fenomena alam tersebut terjawab sudah mengapa burung yang melintas di atasnya akan mati karena bau belerang yang menyengat bukan karena di dalamnya sebagai kerajaan bangsa jin.

Namun kisah keangkeran Kawah Putih ini tetap berkembang dalam masyarakat secara turun temurun. Mereka masih meyakini Kawah Putih adalah tempat berkumpulnya roh leluhur mereka. 

Hal ini juga diperkuat oleh keterangan seorang juru kunci Kawah Putih, Abah Karna, yang tinggal di Kampung Pasir Hoe, Desa Sugih Mukti, dengan mengatakan di Kawah Putih terdapat makam para leluhur, dan sesekali ada pemandangan gaib berupa segerombolan domba berbulu putih muncul. 

Gambaran munculnya gerombolan domba berbulu putih itu di yakini sebagai wujud penjelmaan arwah leluhur.

Apa pun kisah yang ada di balik Kawah Putih tersebut, satu hal yang pasti kita ketahui bahwa Kawah Putih merupakan kawah yang sangat indah dan sayang bila tidak dinikmati keindahannya. 

Bila Anda ingin mengobati rasa penasaran Anda akan keindahan Kawah Putih Ciwidey ini, agendakan Kawah Putih Ciwidey sebagai tempat wisata berikutnya.

Lokasi Kawah Putih bisa dijangkau dengan kendaraan, jadi Anda bisa melihat Kawah Putih dari dekat, karena di sana disediakan area pelataran parkir yang luas. Menuju ke Kawah Putih pun tidak jauh dari area parkir, Anda berjalan kira-kira 5-10 menit, sudah bisa menginjakkan kaki di bibir Kawah Putih.

Tempat Wisata Indah di Sekitar Kawah Putih

Idealnya di area pegunungan kita hanya bisa melihat kawah saja. Nah, di kawasan Kawah Putih ini tidak hanya Kawah Putih saja yang bisa kita nikmati keindahan alamnya. Ada beberapa lokasi wisata yang sangat menarik untuk kita singgahi setelah keluarr dari kawasan Kawah Putih. 

Apa saja tempat wisata yang menarik di sekitar kawasan Kawah Putih?

  • Tak jauh dari Kawah Putih tepatnya di bagian bukitnya ada tambang belerang peninggalan jaman Belanda dan Jepang.
  • Anda bisa melihat sisa jaman kejayaan pada masa pendudukan Belanda di dekat kawasan Kawah Putih berupa jembatan gantung Kuda Gigit Besi.
  • Pemandian air panas Cimanggu yang bisa Anda gunakan untuk berendam meredam hawa dingin Ciwidey. Pemandian Cimanggu ini berupa kolam-kolam permanen yang dikelola sedemikian rupa seperti halnya kolam renang di area bermain Water Boom.
  • Ke arah atas lagi setelah keluar dari kawasan Kawah Putih, Anda bisa melihat Situ Patengan yang sangat indah pemandangannya. Di tengah Situ Patengan ini, ada sebuah pulau yang dinamakan Pulau Cinta, jika kita sampai ke pulau tersebut dan berhasil memegang batu besar di dekat pulau, konon hubungan Anda dan pasangan akan langgeng.
  • Perkebunan teh Ranca Bali dan Ranca Bolang. Di sini, Anda akan dimanjakan dengan hamparan kebun teh yang hijau subur.
  • Curug Citambur, berupa air terjun yang jernih airnya. Bila ingin beralih melihat air terjun, setelah puas menikmati keindahan Kawah Putih, Anda bisa bermain air di Curug Citambur.

Alamat Lengkap: Sugihmukti, Kec. Pasirjambu, Bandung, Jawa Barat

Temukan di Google Map

Sudah tidak sabar menanti libur tiba? Sebaiknya, susun rencana liburan terlebih dahulu, dan masukkan Kawah Putih sebagai agenda liburan Anda terutama jika Anda berencana liburan di kota Bandung dan sekitarnya. 

Post a Comment for "Pesona Kawah Putih yang Cantik Nan Eksotik"